Kaltim Turunkan 7 Lifter di Kejurnas 2021

Kamis 04-11-2021,07:23 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal

Samarinda, nomorsatukaltim.com– Pengprov Persatuan Angkat Besi Seluruh Indonesia (PABSI) Kaltim akan mengirimkan 7 lifter terbaik dalam mengikuti ajang Kejurnas Angkat Besi 2021, yang berlangsung di Bogor Jabar, 21-26 November 2021. Awalnya Kaltim menginginkan 14 lifter yang bisa diboyong ke Bumi Tegar Beriman. Tapi karena ada pengurangan dari PB PABSI. Tersisa 7 atlet dengan 3 pelatih yang berangkat.

Lifter Angkat Besi Kaltim sejauh ini selalu unggul di beberapa kejuaraan yang digelar. Terakhir, Nelly yang asli binaan Kaltim itu berhasil merengkuh medali emas PON di nomor 59nkg putri. Ia sukses menyisihkan pesaingnya dari daerah lain di ajang empat tahunan itu. Kejurnas Angkat Besi kali ini juga menjadi catatan tersendiri bagi atlet yang di berangkatkan. Terdapat dua atlet binaan Pusat Pendidikan dan Latihan Daerah (PPLPD) Kota Samarinda yang berhasil lolos mengikutinya, yakni Almira di nomor 47 kg dan Novitha 64bkg. Selebihnya, masing-masing kelas diisi, Firda di nomor 71+ kg, Ade Saputra di nomor 67bkg, Ardi 67 kg, Geby Feby di nomor 89+ kg dan Adryansyah di nomor 81 kg. Secara keseluruhan ketujuh atlet itu merupakan lifter angkat besi yang tergabung dibawah naungan pengkot Samarinda. “Iya, awalnya di Kejurnas Bogor ini akan kami berangkatkan 14 atlet, tapi karena ada pengurangan dari PB Pusat maka kita hanya bisa berangkatkan 10 lifter terbaik. Sementara dua atlet yang lolos seleksi PPLPD ada dua atlet. Yang lolos atlet samarinda semua,” ujar Rendy Ary, Sekum PABSI Kota Samarinda. Rabu (3/11/2021) Dalam Kejurnas Angkat Besi yang mempertandingkan 28 nomor tanding itu, hanya kelas remaja dan junior yang akan diikuti lifter Kaltim. Rendy melanjutkan, Kejurnas itu juga sebagai ajang seleksi pelatnas dalam persiapan mengikuti kejuaraan internasional di Uzbekistan. “Maka kami berangkatkan yang muda semua. Insya Allah mudahan ada yang lolos. Saat ini sudah ada tiga atlet Kaltim yang ikut pelatnas,” jelasnya. Dipilihnya atlet remaja dan junior karena lifter yang sudah tanding di PON XX Papua kemarin tidak boleh lagi mengikutinya. Sehingga menjadi kesempatan bagi lifter muda untuk menunjukan kualitasnya di ajang tersebut. Ia katakan, masih cukup waktu untuk terus menggenjot lifter Kaltim. Supaya angkatannya stabil dan berhasil meraih prestasi di Kejurnas. Termasuk memperhatikan gizi dengan memberikan suplemen setiap harinya. “Saat ini kebutuhan gizi masih di support ketua pengkot dan pengprov PABSI, selain itu setiap latihan kita juga memberikan motivasi dengan memberikan uang cash ketika atlet mampu membuat rekor baru di tempat latihan,” pungkasnya. (frd/fdl)
Tags :
Kategori :

Terkait