Usai memastikan diri pensiun dari kemeriahan dunia olahraga Kaltim, kiper yang jadi bagian dari tim hockey putri Kaltim itu telah memiliki rencana pilihan untuk tetap eksis dan memiliki rutinitasnya. Fokus melanjutkan pendidikan dan membantu mengembangkan usaha pengrajin manik-manik yang telah lama dirintis orang tua menjadi pilihan yang dituju kini.
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Berpredikat sebagai lulusan terbaik S1 Ilmu Hukum di Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Samarinda tahun 2018. Jenjang Pendidikan selanjutnya masih ia tuntaskan sebagai bekal masa depan, sembari mencoba mengembangkan usaha kerajinan manik untuk dipasarkan lebih luas. Saat ini kerajinan orang tuanya masih berkutat di daerah Tanjung Selor, Kaltara.
Bukan itu saja, baru-baru ini Greschele juga mendapatkan tawaran untuk bekerja di salah satu perusahaan pertambangan batu bara yang memang jadi primadona warga Kaltim. Namun ia mengaku masih mempertimbangkan banyak hal mengingat pendidikan yang masih dilalui jika mendapatkan kesempatan baik.
“Yang pertama saya akan mulai fokus lagi tentang pendidikan, sambil bantu kembangin usaha orang tua. Belum lama ini juga ada tawaran untuk kerja di perusahaan yang berkembang di pertambangan batu bara, cuma masih dipertimbangkan semuanya,” katanya, Senin (25/10).
Greschele adalah satu dari skuad Hockey Kaltim yng tampil habis-habisan dipartai final PON XX melawan tuan rumah Papua. Misi dan target meraih emas telah mereka gadang sejak masa persiapan di Kaltim. Bermodal medali emas Pra PON 2019. Tekad bulat itu akhirnya benar-benar dapat diwujudkan.
Pada hari terakhir berada di Bumi Cendrawasih, Greschele bersama semua pemain Hockey Putri Kaltim juga memberikan jersey mereka kepada warga setempat. Hal itu sebagai ungkapan terima kasih dan syukur atas hasil yang mereka dapatkan.
“Puji Tuhan, kami telah menuntaskannya dengan amat baik. PON yang luar biasa. Sehari sebelum kami balik ke Kaltim, kami juga sempatkan memberikan jersey kami kepada warga setempat. Semuanya senang semuanya gembira, salut buat Papua,” terangnya.
Greschele juga mengutarakan kunci sukses keberhasilan Hockey Putri Kaltim. Dia katakan, kekompakan dan saling menghargai antar pemain baik senior maupun junior adalah kunci utama. Dengan begitu tidak ada batasan dalam memberikan saran dan masukan hingga mampu tampil solid di tengah lapangan.
“Sebenarnya kunci utama adalah saling menghargai. Itu yang saya rasakan. Untuk adik-adik penerus di tim hockey, teruslah berjuang keras. Semoga keberhasilan selalu menyertai Hockey Kaltim dimasa mendatang,” tutupnya. (frd/fdl)