Samarinda, nomorsatukaltim.com - Jurusan Teknik Elektro (TE) Politeknik Negeri Samarinda (Polnes) kembali ciptakan inovasi Teknologi Tepat Guna (TTG). Untuk pemanfaatan mesin perontok padi dengan sumber energi dari Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS). TTG itu disosialisasikan kepada Kelompok Tani (Poktan) di Kabupaten Paser pada 18 September lalu.
“Belum lama ini kami dari Jurusan TE Polnes melaksanakan Tri Dharma Perguruan. Yakni Pengabdian kepada masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan demonstrasi pemanfaatan mesin perontok padi dengan sumber energi dari PLTS," ujar Ketua pelaksana kegiatan Ir Cornelius Sarri MT didampingi tim pada Harian Disway dan Nomorsatukaltim.com group Diswa News Network (DNN).
Tim dari dosen Jurusan TE yang terlibat diantaranya, Ir Khairuddin Karim MT, Ir Rusda MT dan Suratno MT. Juga melibatkan 5 mahasiswa. Mereka bertugas sebagai tenaga pendukung pengoperasian mesin perontok gabah bertenaga surya tersebut.
Sosialisasi yang dilaksanakan di areal persawahan ini diapresiasi oleh Kepala Bidang (Kabid) Prasarana dan Sarana Pertanian (PSP) Dinas Pertanian (Distan) Paser, Arya Widiyasha. Juga disaksikan Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kabupaten Paser beserta jajarannya dan para petani.
“Pemanfaatan energi surya saat ini khususnya di sektor pertanian sudah sangat banyak dilakukan. Tujuan kegiatan ini adalah memperkenalkan alat perontok padi dengan sumber energi berasal dari sinar satahari yang merupakan energi terbarukan,” kata Cornelius Sarri.
Diuraikan Cornelius, alat itu dapat dimanfaatkan oleh petani untuk mempercepat pasca panen. Selain itu, kegiatan ini juga mendukung program pemerintah dalam meningkatkan pemanfaatan energi surya, khususnya di bidang pertanian.
Mesin perontok padi bertenaga surya ini adalah hasil karya mahasiswa Jurusan TE Polnes. Dibimbing oleh dosen dari Jurusan TE,” ujar Ir Khairuddin Karim, Ketua Jurusan TE Polnes. (hry/San)