#Percumalaporpolisi Jadi Trending Topik, Begini Respon Polda Kaltim

Balikpapan, nomorsatukaltim.com – #Percumalaporpolisi jadi trending topik di dunia maya. Ditambah aksi "smack down" seorang oknum polisi yang terekam kamera membanting mahasiswa saat sedang demo di Tanggerang.

Kecaman muncul. Hastag #Percumalaporpolisi oleh netizen tersebut sempat menempati posisi teratas. Menanggapi permasalahan ini, Kabid Humas Polda Kaltim turut bicara. Kombes Pol Yusuf Sutejo mengatakan jika di era 4.0 ini memang warganet dengan mudahnya menyebarkan pendapat di media sosial. "Saya maklumi ya dengan kondisi seperti era saat ini. Dan itu mudah terjadi," ujarnya, Kamis (14/10/2021). Lanjut Yusuf hal tersebut merupakan hak individu para netizen. Atau warga negara Indonesia khususnya. Namun pihak kepolisian khususnya Polri saat ini sudah bekerja semaksimal mungkin untuk melayani masyarakat. "Kita saat ini terus dan terus berusaha melayani masyarakat dan memang itu hak warga negara Indonesia," jelasnya. Kabidhumas Polda Kaltim ini juga menyampaikan meski bebas berpendapat tetapi masyarakat juga harus berhati-hati dalam bermedia sosial. Pasalnya tak sedikit orang yang sudah bermasalah dengan hukum, akibat membuat status yang mengarah ke ujaran kebencian. “Boleh berpendapat tapi tetap bijaksana. Karena jika salah maka bisa berhadapan dengan hukum," pesannya. Ia pun berharap kepercayaan masyarakat terhadap institusi polri tetap tak hilang, meski dengan sejumlah persoalan. Termasuk viralnya hastag #percumalaporpolisi tersebut. Diketahui, tanda pagar (tagar) #Percumalaporpolisi sempat ramai di twitter. Pemicunya adalah kasus bapak memerkosa tiga anak kandung, namun lambat tertangani. "Kalau dikatakan seperti itu bagi kami adalah kritik menjadi maju. Tentu jawabannya menunjukkan meningkatkan pelayanan, pengayoman, penegakan hukum transparan, dan akuntabel," kata Kabag Penum Divisi Humas Polri Kombes Ahmad Ramadhan saat dikonfirmasi, Kamis, 14 Oktober 2021 dikutip medcom.id Iia menampik pihaknya membalas tagar #Percumalaporpolisi dengan hal lain. Sebab, Polri fokus melakukan tugas pokok dan fungsi terkait penegakan hukum. (bom/boy)