Kutim, nomorsatukaltim.com – DPC Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kutai Timur (Kutim) telah menuntaskan proses Musyawarah Cabang (Muscab) kelima. Hasilnya, ditunjuk 7 formatur yang bakal menetapkan pimpinan partai. Satu dari nama formatur tersebut muncul nama Uce Prasetyo. Ketua DPW PPP Kaltim, Gamalis turut hadir dalam Muscab tersebut. Ia menjelaskan, pada Muscab kali ini memang sedikit berbeda. Karena forum akan menunjuk formatur yang terdiri dari pengurus DPP, DPW, DPC, dan PAC. Totalnya ada 7 orang formatur yang dipilih. “Karena memang ada sedikit berbeda kali ini. Karena sudah disesuaikan dengan AD/ART. Jadi Muscab lebih mengarah pada menetapkan formatur dulu,” ucap Gamalis kepada nomorsatukaltim.com - Disway News Network (DNN). Baca juga: Sikap PPP Kutim terhadap Kepemimpinan ASKB Lebih jauh ia menerangkan, formatur ini yang nantinya akan menyaring dan melakukan uji kelayakan kepada kandidat calon Ketua DPC. Sehingga penentuannya bukan dari peserta Muscab lagi. “Siapapun bisa menjadi calon, sepanjang memenuhi persyaratan yang ada,” ungkap Wakil Bupati Berau ini. Salah satu persyaratan adalah telah menjadi anggota partai lebih 5 tahun. Selain itu juga telah memberikan pengabdian besar kepada partai. Hal ini agar membuahkan pemimpin partai yang kompeten. “Apalagi Kutim jadi tolok ukur daerah lain, usai berhasil meraup 9 kursi. Untuk mempertahankan itu tidak mudah. Pemimpin partai harus bekerja keras dan visi yang jelas,” tuturnya. Dari tujuh nama formatur yang terpilih muncul nama Uce Prasetyo, mewakili unsur DPC. Selain itu ada nama Leni Marlina (DPW), Rusman Yakub (DPP), Hefnie Armansyah (PAC), Imam Turmudzi (PAC), Ade Rachman (PAC), dan Ahmad Gazali (PAC). Namun pada sisi lain, Uce Prasetyo juga digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai Ketua DPC PPP Kutim. Apalagi namanya ada dalam unsur formatur. Hal ini tentu membuat kans dirinya semakin besar. Untuk partai berlambang Kakbah itu, nama Uce juga cukup mentereng. Pernah duduk sebagai anggota DPRD Kutim. Bahkan saat pileg 2019 silam ia menjabat ketua tim pemenangan pemilu PPP. Hasilnya, PPP berhasil mendulang 9 kursi di parlemen. Ia juga pernah bertarung di panggung Pilkada Kutim 2020 lalu, sebagai calon wakil bupati. Hal ini menunjukkan loyalitas dirinya terhadap partai. Tapi Uce mengaku tidak mempersoalkan siapa yang bakal terpilih memimpin PPP nantinya. Ia lebih menonjolkan keutuhan partai dan siap tetap mengabdi pada partai yang identik berwarna hijau itu. “Saya siap siapa ketuanya nantinya. Yang jelas keutuhan partai lebih utama saat ini,” ucap Uce. Selain Uce, nama yang santer dibicarakan adalah Rizky Amalia. Anggota DPRD Kaltim yang juga anak kandung dari Ketua DPC PPP Kutim sebelumnya, Encek UR Firgasih. Selain membawa nama besar ibunda, Amel sapaan akrabnya juga tentu banyak belajar. Gedung Karang Paci telah menempa dirinya menjadi politisi handal. Sehingga bukan tak mungkin dirinya menjelma menjadi sosok pemimpin yang lugas. Sebenarnya ada sosok lain yang juga potensial memimpin PPP Kutim. Sebut saja Ketua DPRD Kutim saat ini, Joni dan juga koleganya, Hasbullah Yusuf. Tapi tentu saja semua itu bergantung dari keputusan formatur nantinya. Waktu yang ditetapkan adalah 20 hari untuk memilih ketua DPC PPP Kutim. (bct/zul)
Muscab PPP Tetapkan Formatur, Uce Berpeluang Pimpin DPC Kutim
Minggu 10-10-2021,19:44 WIB
Editor : admin12_diskal
Kategori :