Kondisi ABK yang kini mendapat pertolongan pertama medis kapal MV Cape India.
Balikpapan, DiswayKaltim.com -Sebuah kecelakaan kerja terjadi di dalam kapal saat berlayar melintasi Selat Makassar, Senin (28/10/2019) pukul 17.30 sore.
Kapal MV Cape India dengan bendera Singapura sedang berlayar menuju Australia dari China. Namun naas bagi salah satu anak buah kapal. Sebuah kecelakaan kerja terjadi. Mengharuskan evakuasi guna pertolongan medis sesegera mungkin.
Kasi Operasi Badan Pencarian dan Pertolongan Kaltim-Kaltara Octavianto mengatakan, awalnya MV Cape India menghubungi Kantor SAR Palu. Meminta bantuan evakuasi korban.
Posisi kapal berjarak 68 NM (126 Km) dengan arah 313 deg. Bobot kapal yang besar tidak memungkinkan bersandar di pelabuhan terdekat. Namun terbatasnya unit pertolongan juga tidak memungkinkan melakukan evakuasi. Hanya terdapat Rigid Inflatable Boat (RIB) yang standby.
"Awalnya mau minta bantuan ke Palu, tapi alat bantu dan kapal tidak memungkinkan. Jadi kita sarankan untuk ke Balikpapan saja," ujarnya, Senin (28/10/2019).
Lanjut Octa, bahkan sebelumnya kapten MV Cape India berencana masuk ke perairan Samarinda. Diketahui, posisi kapal saat itu berada di 78 deg dengan jarak 116 NM (214 Km).
Namun lagi-lagi kondisi besarnya kapal menjadi kendala memasuki perairan Kota Samarinda. "Tadi sempat mau minta masuk ke Samarinda, tapi kami informasikan dengan kapal yang besar tersebut tidak akan bisa masuk perairan sana," jelas Octa.
Untuk mempercepat evakuasi diputuskan kapal MV Cape India akan masuk ke perairan Kalimantan mendekat ke Balikpapan. Posisi saat kejadian ada di arah 62 deg dari Balikpapan dan berjarak 145 NM (268 Km).
"Kita akan bergerak ke bui 12 melakukan evakuasi korban ABK yang terluka. Kita bergerak InsyaAllah pukul 02.00 Wita dini hari nanti, Selasa (29/10/2019). Dan perkiraan ketemu pukul 04.00 Wita dini hari nanti," tegas Octavianto.
Langkah awal tim SAR Balikpapan adalah melakukan pertolongan pertama usai ditangani medis di kapal MV Cape India. Nantinya tim SAR akan membawa tim dokter agar korban bisa diselamatkan dan dibawa ke darat.
"Yang pasti saat ini korban dalam penanganan medis kapal MV Cape India, kita nanti juga akan bawa tim medis dan peralatan medis. Setelah itu kita evakuasi ke darat untuk perawatan di rumah sakit," tambahnya. (k/bom/eny)