Balikpapan, DiswayKaltim.com - Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi mengeluhkan jumlah kuota PNS/ASN untuk Balikpapan. Pasalnya, jumlah yang didapatkan tak sesuai dengan yang diharapkan. Belum menutupi kebutuhan Balikpapan.
"Kita dapat kuota 250 formasi. Yang kita usulkan 858," kata Rizal, usai menghadiri peresmian Kantor Unit Penyelenggara Seleksi Calon dan Penilaian Kompetensi Pegawai ASN BKN Balikpapan, Senin (28/10/2019).
Menurut Wali Kota, jumlah 250 itu masih sangat kurang. Bila dibanding kebutuhan Balikpapan.
"Untuk mensiasati kekurangan, ya kita maksimalkan tenaga honor. Yang paling banyak kurang adalah tenaga guru dan kesehatan," lanjutnya.
Selain guru dan kesehatan, Balikpapan juga membutuhkan beberapa tenaga funsional yang punya keahlian khusus.
"Seperti bagian hukum. Tidak gampang mencari orang hukum. Padahal persoalan-persoalan (hukum) banyak. Berkaitan dengan perda dan persoalan hukum lainnya," katanya.
Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Balikpapan Robi Ruswanto mengatakan, jumlah kuota 250 tersebut, terdiri dari 126 guru, 42 tenaga kesehatan dan 82 teknisi. "Tahun ini kan pengumuman penerimaan dan seleksi administrasi," katanya.
Untuk diketahui, pemerintah kembali membuka pendaftaran CPNS 2019. Pengumuman penerimaan dan seleksi administrasi dilangsungkan November hingga Desember 2019.
Sementara tahapan lain, seperti ujian/tes hingga pengumuman kelulusan dilaksanakan 2020. Jumlah formasi yang dibuka 197.111. Itu jumlah nasional. Sebanyak 60 persen dari jumlah tersebut adalah tenaga guru. (sah/dah)
Baca Juga: Penerimaan CPNS Dibuka November, Pengumuman Kelulusan April 2020