Kerja Sama BNI, BPJAMSOSTEK Berau Lindungi Nelayan

TANJUNG REDEB, DISWAY – BPJS Ketenagakerjaan atau BPJAMSOSTEK Berau bekerja sama PT Bank Negara Indonesia (BNI) 46) Tanjung Redeb melindungi 500 pelaku usaha perikanan di bawah naungan Dinas Perikanan Kabupaten Berau. Perlindungan diberikan melalui Corporate Social Responsibility (CSR) BNI 46 Tanjung Redeb.

Penyerahan secara simbolis kartu kepesertaan BPJAMSOSTEK dilakukan Bupati Berau, Sri Juniarsih kepada perwakilan nelayan Kabupaten Berau. Kegiatan dihadiri Kepala BPJAMSOSTEK Berau, Bunyamin Najmi, Kepala Bank BNI 46, Zusron, serta pejabat Pemkab Berau. CSR disalurkan dalam bentuk perlindungan program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) serta Jaminan Kematian (JKM) hingga Desember 2021. CSR itu diharapkan menumbuhkan kesadaran pentingnya perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan dalam melaksanakan aktivitas nelayan. Baik saat melaut, mengolah hasil perikanan, dan distribusi. Selain itu, menjadi stimulan bagi penerima santunan untuk melanjutkan kepesertaannya di tahun berikutnya. Bupati Berau, Sri Juniarsih berterima kasih dan mengapresiasi BNI 46 Tanjung Redeb yang telah membantu Pemerintah Kabupaten Berau dalam melindungi tenaga kerja mandiri, khususnya nelayan. “CSR itu merupakan dukungan yang luar biasa terhadap pemerintah daerah. Ini contoh pertama yang patut ditiru perbankan lain,” harap Bupati. Sementara BPJAMSOSTEK Berau pada kesempatan itu juga menyerahkan secara simbolis santunan kematian dengan total santunan Rp 336 juta. Diberikan kepada delapan peserta non aparatur sipil negara (ASN). Juga satu orang kepala kampung sebesar Rp 42 juta, dan satu ketua rukun tetangga (RT) sebesar Rp 42 juta. Ada pula beasiswa untuk anak ahli waris yang masih duduk di bangku Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebesar Rp 3 juta per tahun. Bila anak tersebut memasuki jenjang perguruan tinggi, jumlah beasiswa yang diberikan sebesar Rp 12 juta per tahun sampai sarjana. BPJAMSOSTEK Berau bersama Pemda juga menandatangani kesepakatan bersama terkait perlindungan Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM) terhadap 4.072 orang non-ASN di Kabupaten Berau. Kepala BPJAMSOSTEK Berau, Bunyamin Najmi mengapresiasi Pemerintah Kabupaten Berau yang telah mendukung program BPJAMSOSTEK dengan mengikutsertakan seluruh pegawai non-ASN pada program JKK dan JKM. “Besar harapan kami ke depan Pemda dapat mengalokasikan anggaran untuk menambah program Jaminan Hari Tua (JHT) sebagai tabungan bagi pegawai non- ASN,” tandasnya. (ADV/IZA)