Samarinda, nomorsatukaltim.com – Baseball Kaltim terseok-seok menjalani lima laga penyisihan PON XX Papua. Hasrat untuk mengamankan zona medali, atau setidaknya masuk semi final. Harus ditentukan pada laga hidup mati melawan Jawa Barat pada Rabu (29/9).
Setiap tim dari 7 Provinsi yang turut ambil bagian pada PON kali ini menjalani 6 laga. Dengan sistem setengah kompetisi. Di ambil 4 peringkat teratas untuk pertandingan semi final. Posisi teratas bakal ketemu dengan peringkat empat. Sementara posisi kedua berhadapan dengan peringkat ketiga.
Sejauh ini, tim Kaltim telah menjalani 5 laga. Dibenamkan DKI (15-0) di laga perdana. Baseball Kaltim kembali kalah lawan Lampung (6-2). Baru di pertandingan ketiga melawan Kalteng, Bumi Etam mampu meraih kemenangan (16-1). Kembali menang lawan Tim tuan rumah Papua (12-2). Pasukan Bumi Etam tak mampu mempertahankan konsistensi kemenangan pada pertandingan kelima lawan Banten, Selasa (28/9), mereka kalah (11-1).
Hasil ini sejatinya tidak terlalu mengejutkan. Mengingat tim baseball Kaltim tidak menjalani masa persiapan yang cukup. Namun dengan modal dua kemenangan yang sudah diraih, mereka bersepakat untuk memenangkan 1 laga lagi. Guna memastikan tiket semi final.
“Bisa dibilang minim persiapan memang. Tapi kami punya keyakinan tinggi, minimal tembus babak semi final dulu, realistis sih medali perunggu bisa kita bawa pulang,” kata pelatih Baseball Kaltim Bagoes Danto saat dihubungi lewat telepon dari Samarinda.
Tapi, untuk masuk babak semi final. Baseball Kaltim wajib menang di laga terakhir lawan Tim Jabar. Mencatat dua kemenangan dan sudah tiga kali kalah, mau tidak mau Angga Prananda cs harus bermain maksimal. Karena hanya kemenangan yang bisa meloloskan mereka ke babak selanjutnya.
“Kalau pasang empat besar minimal harus memenangkan tiga laga. Target utama ke situ dulu, dengan persiapan yang minim ini selama Puslatda kemarin.”
“Di awal kami bisa masuk babak final, kami masih berjuang untuk membawa pulang medali. Yang penting usaha keras di lapangan. Hasil bisa kita lihat dari permainan di lapangan,” jelasnya.
Bagoes masih menaruh harapan besar kepada skuat asuhannya, terlebih melihat materi pemain yang ia bawa ke Papua. Meski ia mengaku persiapannya cukup minim dibanding dengan tim lain. Tapi berkaca pada persiapan sebelumnya di Pra-PON. Menghadapi PON sedikit lebih panjang.
Kenyataan di lapangan memang kerap berbeda dengan harapan. Baseball Kaltim yang diprediksi mampu meladeni musuhnya, harus mengakui peningkatan performa tim lawan. terlebih Tim DKI dan Jabar, disebut Bagoes memang memiliki persiapan sangat panjang. Mereka memulainya pasca Asian Games 2018 lalu. (frd/ava)