Hindari Politik Uang Calon Kakam

Senin 28-10-2019,15:30 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Tanjung Redeb, Disway - Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Kampung (DPMK) Berau, Ilyas Natsir meminta masyarakat untuk menolak adanya politik uang di Pilkakam. Hal itu disampaikan menjelang pemilihan kepala kampung serentak 29 Oktober besok. Politik uang menurutnya, cacat dan dapat merusak demokrasi. Oktober tahun ini, setidaknya ada 20 kampung di beberapa kecamatan akan memilih kembali kepala kampung. Untuk menghindari cacat demokrasi, Ilyas meminta masyarakat untuk peduli terhadap persoalan yang satu ini. Kesalahan fatal dalam pembangunan daerah bisa berawal dari memilih orang yang tidak tepat, seperti calon kepala kampung atau bahkan bupati yang menyogok warga untuk memilih dirinya dengan iming-iming sejumlah uang. "Artinya kalau sudah menyogok untuk dipilih itu sudah bukan calon pemimpin yang baik, itu logika dasarnya. Bagaimana mau baik kalau dari awal saja sudah seperti itu," tegasnya. Oleh karena itu, dirinya mengajak masyarakat Berau, khususnya warga dari 20 kampung yang akan melakukan pemilihan kepala kampung untuk tidak tergiur iming-iming uang dari calon kepala kampung atau tim suksesnya. “Jangan sampai ada kongkalikong calon kepala kampung dengan warga, jaga demokrasi kita agar tetap bersih dari tindakan tidak terpuji," ujarnya. Selain itu, Ilyas juga meminta agar menjaga suasana kondusif jelang Pilkakam serentak. Berbeda pilihan calon kepala kampung agar tidak sampai menimbulkan konflik. "Politik uang, kampanye hitam dan persaingan tidak sehat lainnya itu yang bisa menjadi bibit konflik, kami minta calon, warga dan panitia pemilihan sama-sama profesional sehingga menghasilkan kepala kampung yang benar-benar berkompeten dan hasil pilihan warga," tutupnya. (*/zuh/app)

Tags :
Kategori :

Terkait