Uniqlo Samarinda Sudah Buka, Siap-Siap Manjakan Mata

Sabtu 11-09-2021,15:14 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Samarinda, nomorsatukaltim.com – Dibukanya Uniqlo di Big Mall Samarinda berpotensi memicu kerumunan. Ya, kehadiran ritel ternama asal Jepang itu digadang-gadang akan ramai pengunjung.

“Karena bisa berpotensi timbulkan kerumunan, saya minta prokes antrean dijaga. Jangan sampai viral dan melanggar prokes,” terang Wali Kota Samarinda Andi Harun. Orang nomor satu di Samarinda itu juga meminta masyarakat Kota Tepian tetap menjaga prokes. “Intinya kita sama-sama menjaga,” imbuhnya. Mengenai kehadiran Uniqlo sendiri ia sangat mengapresiasi. Menurutnya kehadiran ritel ini akan meningkatkan perekenomian di ibu kota. Serta membantu memercepat pertumbuhan ekonomi Kota Tepian menjadi lebih positif. “Mudah-mudahan brand lain segera menyusul seperti Zara dan lainnya. Dan ada juga pusat perbelanjaan seperti Mangga Dua di Jakarta, sehingga ada banyak alternatif untuk berbelanja,” tutup AH. President Director PT Fast Retailing Indonesia, Naoki Kamogawa turut hadir pada grand opening, Jumat (10/9/2021) lalu. Uniqlo di Big Mall sendiri merupakan toko ke-41 di Indonesia atau yang kedua di Kalimantan dan pertama di Kaltim. Konsep yang diusung adalah LifeWear. Uniqlo sendiri merupakan brand fesyen asal Negeri Sakura yang berdiri sejak 2005. Jenama ini masuk ke Indonesia sekitar 2013 silam di Jakarta dan keberadaannya diterima oleh pasar dengan baik. “Misi kami adalah membuat produk LifeWear mudah dijangkau oleh semua orang di Indonesia. Kami sangat senang bisa hadir di sini (Samarinda), dan kami berharap produk LifeWear dapat memberikan kenyamanan,” tuturnya. Yang menarik, di Uniqlo Samarinda juga berkolaborasi dengan UMKM lokal, Neighborhood Collaboration (#SAMARINDANEIGHBORHOOD). Kolaborasi ini merupakan bentuk dukungan perusahaan untuk membantu pelaku bisnis lokal. Nantinya perkembangan UMKM ini akan dikaji setiap enam bulan. Sehingga bisa memberikan kesempatan bagi UMKM lainnya. “Pengunjung juga tak perlu khawatir, karena kami menerapkan protokol kesehatan yang ketat. Seperti wajib mengenakan masker, membatasi jumlah pengunjung, pengecekan suhu, penggunaan desinfektan dan lainnya,” pungkas Naoki. (boy)      
Tags :
Kategori :

Terkait