Tol Balsam Dapat Dongkrak Perekonomian Kaltim

Selasa 07-09-2021,15:16 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Jalan tol Balikpapan-Samarinda (Tol Balsam) seksi I dan V telah diresmikan Presiden Jokowi, 24 Agustus lalu.

Hal ini pun disambut suka cita oleh masyarakat Kalimantan Timur pada umumnya,dan Balikpapan serta Samarinda pada khususnya. Pasalnya, tol Balsam merupakan jalan tol pertama di Kaltim. Direktur Utama PT Jasamarga Balikpapan Samarinda (JBS), Jinto Sirait mengatakan, sejak dibuka pada 25 Agustus itu, pihaknya mencatat ada kenaikan trafik dibanding sebelum tol Balsam beroperasi sepenuhnya. "Data kami mencatat trafik harian antara 3 ribu-5 ribu kendaraan dan sejak dibuka penuh ada kenaikan antara 7 ribu-10 ribu kendaraan yang melintas," ujarnya kepada nomorsatukaltim.com-Disway News Network (DNN). Lanjut Jinto Sirait, kenaikan trafik ini menurutnya menjadi salah satu indikasi masyarakat menyambut baik kehadiran Tol Balsam. Pihaknya juga terus melakukan evaluasi agar pengendara semakin aman dan nyaman ketika melewati tol. Termasuk kemacetan yang timbul di pintu masuk Manggar. "Ini sambil berjalan akan terus kami evaluasi apa yang menjadi keluhan masyarakat, baik dari penerangan maupun aspek lain," jelasnya. Selain itu, dengan lokasi tempat peristirahatan yang ada di dalam jalan tol, akan ada penambahan fasilitas. Selain bakal dilengkapi dengan SPBU, pihaknya juga berencana menambah area kuliner. "Yang tak kalah penting, kami juga berharap pengendara mematuhi rambu yang ada di sepanjang tol Balsam ini," tegasnya. Sementara itu Ketua BPD Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Kaltim, Bakrie Hadi menyambut positif kehadiran jalan tol ini. Ia menilai, beroperasinya tol Balsam memang membuat perjalanan jauh lebih efisien baik secara waktu maupun biaya. Tak cuma itu, dampak ikutan dari kehadiran tol, cepat atau lambat pasti bakal terasa. Salah satunya adalah bisnis properti. "Di exit tol biasanya sangat menjanjikan untuk bisnis properti. Belum lagi tumbuhnya kawasan industri karena ada akses ke bandara dan Pelabuhan Peti Kemas Kariangau," ujarnya. Anggota DPRD Balikpapan, Iwan Wahyudi juga tak menampik, kehadiran Tol Balsam sudah lama diimpikan masyarakat Balikpapan. Selain lebih efisien, dia menilai faktor keamanan juga bakal jadi pertimbangan utama masyarakat untuk lewat tol. "Pastinya memangkas waktu tempuh, belum lagi lewat tol juga lebih aman. Misalnya kita tak perlu takut lagi ada pohon tumbang," ujarnya. Ketua Badan Pembina Yapenti-DWK Universitas Balikpapan, Rendi S Ismail yakin, kehadiran jalan tol ini mampu memberikan multiplier effect bagi ekonomi Kaltim. Ia juga berharap proyek tol lanjutan, yakni Samarinda-Bontang dan Bontang-Kutim bisa direalisasikan. "Saya yakin dengan jalan tol ini dampaknya tidak hanya terlihat setahun dua tahun ini, tapi beberapa tahun akan terasa," tutupnya. (Bom/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait