istimewa.
Kukar, DiswayKaltim.com - Rita Widyasari masih punya pengaruh di Kukar. Terutama untuk kandidat yang hendak maju pilkada 2020. Edi Damansyah selangkah terdepan. Dukungan lisan sudah didapat.
Tapi bagi pengamat politik Fisip Unmul Budiman, kandidat lain belum terlambat. Masih ada kesempatan meminta dukungan.
Kuncinya adalah mampu meyakinkan publik bahwa mereka dekat dengan sosok Rita. Maka peluang menang pilkada cukup terbuka.
"Kalau perlu menampilkan statement langsung dari Ibu Rita," terang Budiman.
Berebut tuah Rita demi mencari popularitas bukan hal yang baru.
Kandidat lain Novita Ikasari pernah mengklaim. Mendapat restu Rita.
Novita mengatakan Rita sangat antusias dengan keputusan dia. Maju pilkada Kukar.
Dan menjelaskan bahwa Novita merupakan sosok yang tepat untuk membangun Kukar.
"Dan lebih baik lagi (dari Rita) maka Bunda Rita mendukung saya," terang Novita pada DiswayKaltim.com, Rabu (23/10/2019) siang lalu.
Tapi malamnya berubah. Pertemuannya dengan Rita Widyasari di Rutan Pondok Bambu Jakarta Timur bukanlah bentuk dukungan.
"Sekali lagi ditegaskan, tidak ada restu dari Ibu Rita dalam pertemuan tersebut," jelas tim Novita.
Kembali ke Budiman, kandidat harus mampu meyakinkan publik sebagai sosok yang dekat dengan Rita. Jika berhasil, dukungan dan suara simpatisan Rita otomatis didapat.
"Jadi bagian dari strategi sebenarnya," tutup Budiman. (mrf/boy)