20 November Popda Digelar, Paser Kesulitan Cari Atlet
Senin 30-08-2021,06:39 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal
Paser, nomorsatukaltim.com- Sebelumnya batas usia atlet di ajang Pekan Olahraga Pelajar (Popda) ke-16 Kaltim, minimal tahun kelahiran 2003. Namun pada 2021 diubah minimal kelahiran 2005. Adanya perubahan itu membuat pengurus cabang (Pengcab) merasa kesulitan mencari atlet.
Kepala Dinas Pendidikan, Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kabupaten Paser, Yusuf Sumako menuturkan jika untuk atlet tenis lapangan tidak ada diusia 16 atau kelahiran 2005.
"Pekan depan bakal dilanjutkan lagi rapat dengan seluruh perwakilan kontingen daerah Kaltim," kata Yusuf Sumako, Ahad (29/8/2021) kemarin.
Terlepas dari kesulitan mencari atlet kelahiran 2005. Yusuf menjanjikan bakal diberikan bonus untuk peraih medali pada Popda ke-16. Ia membocorkan angka yang diterima nantinya lebih besar dari bonus-bonus seperti dulu. Di sisi lain, dirinya tak mau menyebutkan nominalnya.
"Pasti bonus ini (nominalnya) besar. Namun lebih dulu harus disetujui usulannya oleh pemerintah daerah," sambungnya.
Jika tak ada kendala, pelaksanaan Popda dengan Kabupaten Paser sebagai tuan rumah dihelat 20 November mendatang. Untuk anggaran yang telah tersedia senilai Rp 5 miliar.
"Mudahan ada anggaran tambahan di APBD (Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah) Perubahan dan Bankeu (Bantuan Keuangan) ditambah Rp 10 miliar atau minimal Rp 7,5 miliar," harap Yusuf.
Adanya tambahan anggaran diperuntukkan untuk biaya tes antigen bagi atlet, pelatih dan ofisial, akomodasi dan konsumsi. Sementara ini yang masih menjadi pekerjaan rumah (PR) dari Pemkab Paser, yakni arena atletik.
"Dari 21 cabor (Cabang olahraga) yang dipertandingkan, tinggal arena atletik belum siap," akunya.
Yusuf menargetkan dalam dua bulan ke depan venue atletik telah rampung. "Sementara ini masih dalam tahap persiapan. Kalaupun tidak siap, kemungkinan atletik akan digelar di Kabupaten PPU," tandasnya. (asa/fdl)
Tags :
Kategori :