Tewas Saat Bercinta dengan PSK, Konsumsi Obat Kuat Diduga Jadi Penyebab

Minggu 29-08-2021,22:12 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Maut bisa datang kapan saja. Tak ada yang tahu, apalagi menduga-duga. Seperti yang terjadi pada pria paruh baya ini. Maut menjemput ketika dirinya sedang bercinta dengan seorang perempuan pekerja seks komersial (PSK).

Sabtu (28/8/2021) pagi, sekitar pukul 10.00 Wita, penghuni salah satu hotel kelas melati di Kecamatan Samarinda Kota, digegerkan dengan temuan mayat seorang pria dalam keadaan setengah bugil tergeletak di lantai kamar. Korban belakangan diketahui berinisial SL (50). Adalah warga Kecamatan Samarinda Seberang. Dia tewas saat sedang berhubungan intim dengan teman kencannya. Diduga pemicunya gara-gara mengkonsumsi obat kuat. Kepada media ini, teman kencan korban berinisial AA (40), mengaku, tak mengetahui pasti sebab kematian korban. Lantaran saat berhubungan intim, semula kondisi SL dalam kondisi prima. Namun tiba-tiba rebah dan didapati sudah tidak lagi bernyawa. "Pas lagi berhubungan badan gak ada curiga apa-apa, tapi 20 menit saat masih berhubungan korban (SL) tiba-tiba menggebu-gebu dan terhenti tanpa suara dan jatuh tersungkur," ungkap AA saat ditemui di lokasi, Sabtu (28/8/2021). Mengetahui tamu prianya meninggal dunia secara mendadak, AA yang panik lekas menggunakan pakaian dan memberitahukan pihak hotel atas kejadian tersebut. Laporan itu langsung ditindaklanjuti oleh pihak karyawan hotel dengan langsung mendatangi korban di kamar. Benar saja, saat diperiksa denyut nadi korban sudah tak ada lagi. SL tewas dengan kondisi mulut mengeluarkan busa dan posisi tersungkur di sudut kamar. “Dapat info dari tamu kamar ada yang jatuh, kami cek benar ada pria tersungkur dan mulut mengeluarkan busa,” ucap Ilung karyawan hotel. Singkat cerita, temuan itu kemudian diteruskan ke kepolisian. Tak berselang lama Jajaran Polsek Samarinda Kota, bersama Tim Inafis Satreskrim Polresta Samarinda dan Palang Merah Indonesia (PMI) yang tiba di lokasi kejadian, langsung melakukan identifikasi dan evakuasi terhadap korban. "Dari identifikasi awal tidak ditemukan adanya tanda-tanda kekerasan, namun di kamar tersebut kita temukan bungkus obat kuat," terang Kasubnit Inafis Satreskrim Polresta Samarinda Aipda Harry Cahyadi. Setelah identifikasi awal dilakukan, sejumlah barang bukti kemudian diamankan. Korban yang dievakuasi dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie guna dilakukan visum. Untuk sementara ini, pihak kepolisian menduga kematian SL disebabkan mengkonsumsi obat kuat sebelum berhubungan. "Ya dugaan sementara, korban ini meninggalnya akibat mengkonsumsi obat kuat, dan menyerang jantungnya, tapi untuk memastikan itu kami tunggu hasil visum," pungkasnya. (aaa/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait