Pekerjaan Jalan KM 9 Nipah-Nipah Target Rampung September

Sabtu 07-08-2021,08:30 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Proyek peningkatan jalan di Kilometer 9 Nipah-Nipah ditarget rampung September 2021. Ada beberapa hal yang menjadi hambatan kontraktor untuk penyelesaian jalan milik negara itu.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Penajam Paser Utara (PPU) Edi Hasmoro menuturkan kendalanya ialah dalam memindahkan jaringan. Ada dua jaringan besar di area jalan disana. Jaringan air bersih milik PDAM dan jaringan gas (Jargas). "Untuk jaringan air sudah kami kerjakan bersama dengan PDAM dan sudah digeser. Untuk Jargas, kami masih menunggu dari ESDM (Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral) untuk melakukannya," ucapnya, Jumat (6/8/2021). Pekerjaan ini mulai dilaksanakan sekira Februari 2021 lalu. Jalan dua jalur ini pada awalnya tak presisi. Ada perbedaan ketinggian sekira 80 sentimeter. Jadi, proyek yang dilakukan ialah memangkas jalan satu sisi yang menanjak, dibuat agar selevel dengan sisi jalan di sebelahnya. Selama perbaikan jalan sepanjang sekira 200 meter itu, arus lalu lintas dialihkan. Ke sisi jalan yang ada disebelahnya. Diberlakukan menjadi dua arah. Mulai dari depan Kantor DPRD PPU hingga ke depan Kantor Kejaksaan Negeri (Kejari) PPU. Untuk diketahui dalam masa pengerjaan, tak bisa dipungkiri jalan berdebu dan becek diakibatkan tanah pekerjaan meluber hingga ke berbagai sisi area. Pernah juga terjadi beberapa kali kendaraan nyungsep di proyek itu. Lebih lanjut, pekerjaan awal ini ada Dinas PUPR PPU. Yaitu memangkas gunung itu, dan sudah rampung sekira April lalu. Untuk selanjutnya ialah tanggung jawab Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN). Untuk melaksanakan meratakan dan pengaspalan. "Kami sudah beberapa kali melakukan koordinasi dengan semua pihak. Kontraktor, PPK dan yang lainnya. Pada intinya, penyelesaian pembangunan jalan ini prioritas dari Kementrian PUPR," jelas Edi. Dari komunikasi itu, diputuskan untuk tetap melanjutkan pekerjaan sembari menunggu tim jargas bergerak. Fokus pekerjaannya ialah perbaikan akses keluar-masuk pom bensin yang turut terkena pekerjaan. Ia menyebutkan, seandainya tak ada kendala pemindahan jargas ini, sejatinya pada Agustus ini proyek selesai dikerjakan. Adapun pengerjaan proyek jalan ini sepenuhnya menjadi wewenang pusat. Anggarannya juga dari sana, sekira Rp 16 miliar. "Tapi untuk itu posisinya (Jargas, Red.), ada di bagian yang akan dikerjakan. Karena kalau dipaksa digali, takutnya terkena alat berat dan bocor," pungkasnya. (rsy/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait