Pelamar CASN PPU Didominasi Orang Luar Daerah

Selasa 27-07-2021,21:15 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Sesuai dengan jadwal yang telah dirilis oleh Badan Kepegawaian Negara (BKN), pendaftaran seleksi penerimaan calon aparatur sipil negara (CASN) berakhir Senin (26/7/2021) pukul 23.59 WIB. Di Penajam Paser Utara (PPU), total ada 3.250 yang telah menyelesaikan pendaftaran. Sementara ada 208 lainnya yang tidak men-submit pendaftaran.

Dari data yang dihimpun Badan Kepegawaian dan Pengembangan SDM (BKPSDM) PPU, pelamar terbanyak justru datang dari daerah di Kaltim di luar PPU. Jumlahnya sekira 43,05 persen. Sedangkan dari dalam PPU sendiri, hanya sekira 36,65 persen. Sisanya 20,31 persen berasal dari luar Kaltim. "Yang dari Kaltim ada 79,69 persen atau 2.590 pelamar. Dari PPU 1.191 dan dari luar PPU 1.399. Untuk yang dari luar Kaltim, ada 660 pelamar," kata Kepala BKPSDM PPU Khairudin, Selasa (27/7/2021). Berdasarkan jenis kelamin, pelamar didominasi kaum hawa. Jumlahnya 2.146 orang atau 66,03 persen. Berbanding dengan kaum adam, yang hanya 33,97 persen atau 1.104 orang. "Yang terbanyak untuk CPNS (calon pegawai negeri sipil) ada pada formasi tenaga kesehatan (Nakes)," ucapnya. Untuk diketahui, formasi yang terbuka pada tahun ini di PPU adalah tenaga pendidik atau guru, kemudian tenaga kesehatan, dan teknis. Totalnya berjumlah 702 formasi saja. Terdiri dari tiga formasi, yaitu guru sebanyak 416, tenaga kesehatan sebanyak 144, dan teknis 142. Proses selanjutnya ialah masa sanggah dan klarifikasi. Adapun jadwal revisi terbaru disebutkan. "Mulai 4 sampai dengan 6 Agustus ialah masa sanggah. Mulai 6 sampai dengan 13 Agustus ialah jawaban masa sanggah. Dan 15 Agustus klarifikasi masa sanggah," sebutnya. Untuk pelaksanaan seleksi kompetensi dasar (SKD) mulai 25 Agustus-4 Oktober 2021 mendatang. Untuk pelaksanaan seleksi kompetensi bidang (SKB) pada 19 Oktober - 1 November 2021. Sistem tes CASN saat ini berbasis komputer atau menggunakan computer assisted test (CAT). Melalui sistem ini, hasil ujian dapat dimonitor langsung oleh masyarakat saat peserta selesai mengerjakan soal ujian. CAT adalah suatu metode seleksi yang digunakan untuk mendapatkan standar minimal kompetensi dasar dalam seleksi CPNS. Dikarenakan masih dalam masa pandemi COVID-19, maka tes SKD dan SKB akan menerapkan protokol kesehatan. Mulai wajib memakai masker, menggunakan hand sanitizer, dan menjaga jarak. "Tempatnya di ruangan Islamic Center yang memiliki kapasitas 300 orang. Nanti akan diisi hanya 100 orang, atau 30 persen dari total daya tampung," pungkas Khairudin. (rsy/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait