Pencari Pasir yang Tenggelam di Sungai Mahakam Belum Ditemukan

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Tim SAR Gabungan bersama Polsek, Koramil, dan warga masyarakat, masih terus melakukan pencarian terhadap korban seorang pencari pasir yang tenggelam di perairan Sungai Mahakam, Kabupaten Mahakam Ulu (Mahulu).

Kapolsek Long Bagun, AKP Purwanto menuturkan, arus air yang sangat deras dan kondisi debit air Sungai Mahakam yang masih besar saat ini, menyulitkan dalam pencarian. “Tim gabungan masih terus berada di lapangan. Belum ditemukan. Karena kondisi arus Sungai Mahakam cukup deras sehabis banjir dua hari lalu,” jelasnya. Baca juga: Perahu Karam, Pencari Pasir di Mahulu Tenggelam di Sungai Mahakam “Semoga segera ditemukan. Ada kemungkinan korban hanyut, karena arus memang cukup deras saat ini,” pungkas kapolsek. Diberitakan sebelumnya, korban tenggelam diketahui bernama Dik Dik. Yaitu seorang pria berusia 36 tahun. Berdomisili di Jalan Sungai Baran, Kampung Ujoh Bilang RT 12, Kecamatan Long Bagun. Menurut AKP Purwanto, tempat kejadian perkara (TKP) atau lokasi kejadian itu di Sungai Mahakam tepatnya di depan sebuah rumah rakit milik salah satu warga Kampung Ujoh Bilang di Sungai Baran. Kronologisnya, korban bersama dua temannya di dalam perahu itu pulang setelah mencari pasir di Sungai Payang. Sekira 15 menit perjalanan, setelah tiba di TKP, tiba-tiba air masuk ke dalam perahu. Mengakibatkan perahu akhirnya karam. “Dalam posisi panik korban lari ke haluan perahu dan melompat ke air. Temannya di dalam perahu berusaha untuk menolong korban. Namun korban sudah tenggelam,” urai Kapolsek. “Selanjutnya teman korban tersebut memberitahu teman-teman pekerja pasir lainnya untuk membantu pencarian korban. Kemudian melaporkan kejadian tersebut kepada pihak kepolisian,” tukas AKP Purwanto.(imy/zul)