Pemain Borneo FC Ini Siap Dipanggil Timnas Indonesia U-23

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Muhammad Sihran mengaku senang dan menyatakan kesiapannya jika suatu saar ada panggilan dari Timnas Indonesia U-23.

Yang tengah dipersiapakan untuk babak kualifikasi Piala Asia tahun 2022. Timnas Indonesia U-23 sendiri tergabung di grup G bersama Australia, China dan Brunei Darussalam. Konfederasi Sepak Bola Asia (AFC) telah melakukan drawing pembagian grup babak kualifikasi Piala Asia U-23 2022 di Tashkent, Uzbekistan, pada Jumat (9/72021) lalu. Sebanyak 42 negara terbagi dalam 11 grup. Dalam pengundian itu. AFC membagi menjadi dua wilayah, barat dan timur. Wilayah barat terdiri dari 23 tim, dari kawasan Asia Barat, Selatan, dan Tengah. Sementara wilayah timur terdiri dari 19 tim dari kawasan Asia Timur dan Asia Tenggara. Gelandang kidal yang kerap mengisi sektor kiri untuk menyisir area pertahanan lawan itu mengatakan senang. Bahkan jika hanya untuk membela Indonesia di babak kualifikasi. “Iya saya tau kalau Indonesia bakal mengikuti kualifikasi U-23 yang kebetulan tuan rumahnya adalah kita sendiri. Ya, kalau dapat kesempatan dipanggil Timnas U-23, jelasnya sangat senang sekali, meskipun sekedar seleksi saja,” katanya, Rabu (14/7/2021). Pemain yang kerap dijuluki Messi Sihran ini sudah menyiapkan segalanya. Karena sudah sekira tiga bulan menjalani latihan bersama Borneo FC. Harusnya dia kini merasakan atmosfer Liga 1. Tapi pandemi COVID-19 membuat kompetisi ditunda lagi. Sekarang Sihran hanya bisa latihan maksimal. “Ya saya cuma bisa bekerja keras setiap latihan dan kesempatan yang diberikan pelatih. Kondisi sekarang pun selepas Piala Menpora kita hampir 4 bulan lamanya berlatih dan berlatih. Entah kapan merasakan lagi atmosfer kompetisi,” tandas Sihran. Tentu kejenuhan juga dirasakan Sihran. Sekira setahun lebih tak merasakan suasana pertandingan. Dia pun hanya bisa berharap kondisi Indonesia segera membaik. Sehingga dia bersama Borneo FC bisa menikmati kompetisi lagi. “Semoga cepat turun kasus positif di negeri ini dan status PPKM dicabut. Jadi untuk kegiatan sepakbola bisa kembali dimulai termasuk kompetisi,” pungkasnya. (frd/fdl)