Kaltim Kehabisan Stok Vaksin COVID-19

Kamis 15-07-2021,08:56 WIB
Reporter : Yoyok Setiyono
Editor : Yoyok Setiyono

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Vaksin COVID-19 di Kalimantan Timur mulai kosong. Sejumlah daerah melaporkan kekosongan, akibat imbas tingginya minat masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kaltim Padilah Mante Runa mengatakan kondisi ini terjadi hampir di seluruh provinsi di Indonesia. Hal ini dikarenakan ada keterlambatan dropping pengiriman dari pusat. "Kami berharap pada bulan Juli-Agustus ini ketersedian vaksin dapat kembali stabil, untuk itu masyarakat di harap bersabar" ujar Padilah dalam siaran resmi Diskominfo Kaltim, Rabu (14/7). Padilah mengatakan Dinas Kesehatan di kabupaten/kota beserta fasilitas kesehatannya telah meningkatkan percepatan pelaksanaan vaksinasi. "Kita dianjurkan oleh Kementerian Kesehatan datang vaksin harus habiskan. Karena kita betul-betul mengejar 70 persen untuk herd immunity," ungkapnya. Sekarang ini sebutnya, sudah masuk fase tahap 3. Dimana tahap 1 untuk tenaga kesehatan, tahap 2  lansia dan pelayanan publik serta tahap 3 umum. Menanggapi beredarnya vaksinasi diperjualbelikan, Padilah mengatakan di Kaltim sampai saat ini belum ada. Vaksin yang digunakan saat ini di Kaltim yakni vaksin program. Bagi masyarakat yang belum mendapatkan vaksin kedua di Puskesmas khusunya dia meminta masyarakat untuk bersabar. Vaksinanasi lanjutnya, membentuk kekebalan khusus dalam tubuh, tetapi kekebalan yang terbentuk tergantung dari masing-masing individu. Setiap orang tidak sama reaksinya untuk kecepatan pembentukan antibodi. Vaksinasi tidak menjamin seseorang itu tidak tertular suatu penyakit, tetapi mengurangi risiko terpapar. "Vaksinasi bukan satu-satunya upaya dalam menghentikan penularan, karena vaksinansi ini faktor kedua, sementara faktor pertama sebenaranya adalah protokol kesehatan 5M," tutupnya. Gubernur Isran Noor meminta Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprioritas ketersediaan vaksin COVID-19 di daerah ini. Hal ini disampaikan Isran Noor disela-sela monitoring Vaksinasi Massal Untuk Pelajar Indonesia Sehat, Indonesia Hebat" yang diselenggarakan secara serentak di 14 Provinsi oleh BIN, Rabu 14 Juli 2021. “Kita sudah mengusulkan, agar Kaltim menjadi prioritas mendapatkan kiriman vaksin. Karena, sesuai informasi perkembangan Covid-19 se Indonesia baru-baru ini, Kaltim termasuk tertinggi secara nasional. Sehingga perlu dukungan vaksin,” sebut Isran Noor. Isran mengatakan, vaksin ini bertujuan mendukung daya tahan tubuh masyarakat. Sehingga kebal dari virus yang dimaksud. Sehingga, wabah ini akan segera berakhir. Menurut Isran, vaksin ini sangat diperlukan. “Dari prevalensi perkembangan penyebaran Covid-19. Kita termasuk tinggi secara nasional. Jadi, saya harap Kaltim menjadi prioritas mendapatkan vaksin,” tegasnya. (*)
Tags :
Kategori :

Terkait