Pembangunan Gedung SDN 026 Long Ikis Ditarget Tahun Ini

PASER, nomorsatukaltim.com - Pemkab Paser melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) merespons terkait keinginan dari pihak SDN 026 Kecamatan Long Ikis. Keinginan untuk dilakukan pembangunan ruang kelas baru.

Karena kondisi fisik, khususnya tiga ruang kelas itu sudah tidak laik, nyaris ambruk. Dikhawatirkan jika tetap dibiarkan, mengganggu kenyamanan dan keselamatan siswa maupun guru. Kepala Disdikbud Paser, Murhariyanto mengaku pihaknya telah meninjau SDN 026. Bahkan usulan atau proposal untuk gedung baru telah masuk dalam rencana prioritas pembangunan daerah sejak 2019 lalu. Baca juga: Gedung SDN 026 Long Ikis Paser Nyaris Ambruk "Itu sudah masuk dalam program Bantah (Bantuan Pemerintah) melalui APBN 2019, bukan juga rehab tapi pembangunan baru," ucap Murhariyanto, saat dikonfirmasi via seluler, Senin (5/7/2021). Namun sementara belum terealisasi, imbas dari pandemi COVID-19. Begitu pun pada 2020 juga kembali tertunda. "Sehingga 2021 ini kami masukan lagi untuk pembangunan RKB (Ruang Kelas Baru)," sambung Pelaksana tugas (Plt) Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kabupaten Paser itu. Dia memastikan alokasi anggaran telah tersedia 2021. "Pembangunan akan dilangsungkan tahun ini, melalui APBD murni dan APBD-P 2021. Masing-masing anggaran satu blok. Jadi tahun ini akan dibangun dua blok terlebih dahulu. Sisanya akan dilanjutkan pada 2022," sebutnya. Ia bilang, pembangunan sekolah itu tidak dapat langsung rampung pada 2021 ini, melainkan secara bertahap. "Karena menyesuaikan kemampuan keuangan daerah," jelasnya. Selain itu,  pada 2022 juga ada alokasi anggaran melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) bentukannya rehabilitasi gedung sekolah. Namun, pihaknya menolak, karena bangunan yang ada masuk di lahan milik orang. "Berdasarkan Dapodik (Data Pokok Pendidikan) sekolah tersebut tidak ada menu RKB yang terdapat menu rehab. Sementara kami tidak ingin merehab namun diinginkan adalah bangunan RKB. Lagi pula bangunan tersebut sedikit masuk di lahan orang," terangnya. Selanjutnya, ia memastikan mengenai gedung yang ada memang sudah tidak layak untuk dapat digunakan sebagai tempat belajar mengajar. Ia memberikan angin segar, sarana dan prasarana gedung sekolah SDN 026 Long Ikis akan tuntas pada 2022 mendatang. "Kami sudah menyarankan agar dilakukan pemusnahan. Tapi bukan berarti bahwa bangunan tersebut nyaris ambruk," pungkasnya. (asa/zul)