Demi Emas PON XX Papua, PGSI Kaltim Minta TC Digelar 

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Pengprov Persatuan Gulat Seluruh Indonesia (PGSI) Kaltim inginkan program pemusatan latihan daerah (Puslatda) oleh KONI Kaltim segera berlangsung. Untuk mematangkan persiapan atlet memghadapi gelaran PON XX Papua.

Puslatda merupakan bagian terpenting sebelum terjun di ajang kejuaraan nasional sekelas PON. Seluruh atlet akan menjalani latihan sesuai dengan program yang ditetapkan pelatih masing-masing. Karena dalam puslatda itu visi besarnya adalah pemantapan persiapan atlet sebelum bertarung di gelanggang. Sekum Pengprov PGSI Kaltim, Sumarlani mengatakan sebenarnya penundaan itu cukup mengganggu program latihan atletnya. Selain itu juga biaya transportasi latihan hari-hari dipastikan bertambah, di banding ketika puslatda telah berlangsung. "Terkait puslatda memang sangat dinantikan atlet. Karena mereka tentu bisa lebih fokus dalam latihan. Apalagi kondisi cuaca terkahir yang sering hujan kan, menggangu jam latihan dan tranportasi mereka," katanya, Jumat 2 Juli 2021. Dirinya memaklumi penundaan tersebut memang dilandasi oleh banyak hal. Selain memerlukan biaya besar, pandemi COVID-19 masih jadi momok menakutkan. Terlebih angka peningkatan pasien yang kian tinggi lagi. Padahal sebelumnya lumayan cukup mengalami penurunan. "Memang sama sih ya terkait dengan kondisi covid ini. Daerah lain juga demikian. Apa yang mesti di lakukan pasti mengalami perubahan. Jadi yang paling kita jaga adalah fisik dan kebugaran atlet. Itu yang kita jaga," imbuhnya. Disinggung soal intensitas latihan pegulat Kaltim proyeksi PON. Sumarlani mengatakan stabil walau banyak penyesuaian. Lagi-lagi alasan pandemi juga mundurnya puslatda. Meski demikian ia bangga dengan kondisi fisik dan kesehatan atlet gulat yang mendapatkan hasil terbaik dalam beberapa tes yang dilakukan. "Waktu dan intensitas latihan atlet gulat sih tetap sesuai program. Tapi harus ada penyesuaian. Alhamdulillah hasil tes fisik dan kesehatan kemarin kita sangat bagus. Terbaik," terangnya. Bahkan terbaru, pegulat Kaltim baru saja melangsungkan pertandingan persahabatan melawan pengprov DKI Jakarta, pada Rabu (30/6/2021) lalu. Sebagai upaya meningkatkan pengalaman dan menambah jam terbang mereka. Dalam laga itu, pegulat Kaltim dikatakan Sumarlani mampu memenangkan banyak laga. "Rabu kemarin kita adakan kegiatan sparing tanding lawan propinsi DKI Jakarta, di GOR Gulat Samarinda. Berlangsung dengan prokes ketat. Hasilnya Alhamdulillah kita masih di atas mereka," tandasnya. Terkait pembinaan dan pencarian bakat calon pegulat sendiri, Sumarlani memastikan hal itu seiring dengan program yang ada. Yakni sosialisasi ke sekolah sekolah. Tapi selama ini kebanyakan pegulat junior datang sendiri ke tempat latihan mereka di GOR tersebut. "Mereka datang ke tempat latihan di GOR Gulat. Ada program kita sosialisasi ke sekolah, tapi lebih sering mereka yang datang. Kepada pegulat junior kita juga sering bantu mereka utamanya soal prestasi diluar sekolah," pungkasnya. (frd/fdl)