Tak Ada Keluarga yang Menjemput, Jasad Pria Tergantung di Kebun Akhirnya Dikuburkan
Jumat 02-07-2021,18:52 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal
Samarinda, nomorsatukaltim.com - Polisi masih belum menemukan titik terang perihal kasus kematian seorang pria tanpa identitas, yang ditemukan tergantung di kebun milik warga, sekitar Bandara Temindung, segmen Jalan Gatot Subroto, Kecamatan Sungai Pinang.
Sejak ditemukan pada Senin (28/6/2021) lalu, belum ada pula warga yang datang melapor merasa kehilangan anggota keluarganya.
Oleh sebab itu, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Abdul Wahab Sjahranie (RSUD AWS) yang menampung mayat korban, meminta kepada Polsek Sungai Pinang agar diberikan surat rekomendasi agar segera dilakukan proses penguburan.
"Dari pihak rumah sakit sudah meminta surat rekomendasi kepada Kapolsek kami dilakukan penguburan. Karena sudah sampai tiga hari ini belum ada pihak keluarga yang mengurus," ungkap Panit 2 Reskrim Polsek Sungai Pinang Aiptu Iwan Haryono, Jumat (2/7/2021) sore.
Langkah penguburan harus segera dilakukan, lantaran korban sudah lebih dari tiga hari ditemukan. Namun belum ada pihak keluarga yang datang dan mengurus untuk dilakukan penguburan.
Selain itu saat ditemukan, kondisi mayat korban dalam kondisi membusuk. Sehingga apabila tak segera dikuburkan, kondisi mayat korban akan lebih cepat hancur karena proses pembusukan.
"Setelah kita tanda tangani rekomendasi, kemungkinan besok sudah bisa dilakukan penguburan," sambungnya.
Hal yang membuat kepolisian kesulitan untuk mengungkap siapa korban, lantaran minimnya informasi.
"Jadi statusnya masih Mr X. Sampai sekarang belum tahu tinggal di mana, namanya siapa, keluarga siapa. Masih belum diketahui. Karena di badan korban dan di sekitar lokasi, tidak ditemukan identitas. Kita tanya ke warga sekitar, pun juga tidak ada yang mengenali," jelasnya.
Sementara itu, lanjut Iwan, dari hasil visum Tim Inafis tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan di sekujur tubuh korban.
"Namun untuk apakah ini murni gantung diri atau tidak. Kami belum bisa pastikan. Karena harus dikroscek dahulu," tegasnya
Kendati mayat korban akan segera dikuburkan, Iwan menegaskan pihaknya tetap melanjutkan proses penyelidikan.
"Sementara kita tetap terus lakukan penyelidikan. Kita tidak bisa menyatakan kasus ini ditutup. Karena bisa jadi muncul keluarganya. Kalau ketemu keluarganya, barulah kita telusuri lagi," tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, warga menemukan jasad pria tanpa identitas dalam keadaan tergantung di sebuah pohon di kebun milik warga. Setelah tiga hari sebelumnya, warga "dihantui" dengan bau yang begitu menyengat.
Hingga saat ini, kepolisian masih fokus mencari identitas korban. Dengan menyebarluaskan ciri-ciri korban apabila ada warga yang kehilangan anggota keluarganya. (aaa/zul)
Tags :
Kategori :