Hamdam Hadiri Pelantikan Pengurus DPW PAN Kaltim, Zainal: Beliau Masih Anggota

Rabu 30-06-2021,22:49 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

PPU, nomorsatukaltim.com - Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Amanat Nasional (PAN) Zulkifli Hasan melantik Pengurus DPW PAN Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) periode 2020-2025.

Ketua DPW PAN Kaltim terbaru dipimpin oleh Sigit Wibowo. Sedangkan Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) PAN Kaltim dijabat Erwin Izharuddin. Dalam acara yang bertempat di Grand Ballroom Hotel Bumi Senyiur Samarinda, pekan lalu itu. Menjadi penampilan pertama Mantan Ketua DPD PAN Penajam Paser Utara (PPU), Hamdam Pongrewa. Berada di bawah bendera berlambang matahari ini sejak dua tahun terakhir. Kala itu, seharusnya ia masih menjadi pucuk pimpinan partai bernuansa warna biru-putih itu di Benuo Taka hingga 2020. Tapi ia lengser dalam waktu setengah masa jabatannya. Pada 2018 dengan dalih agar fokus dalam kontestasi Pilbup PPU, menjadi pasangan Abdul Gafur Mas'ud (AGM). Menanggapi itu, Ketua DPD PAN PPU saat ini, Zainal Arifin. Ia yang juga Anggota Komisi III DPRD PPU ini mengatakan kehadiran Hamdam bukan dalam agenda spesial. "Biasa saja. Tapi yang pasti, belum ada komunikasi macam-macam. Karena beliau masih anggota PAN. Kemarin kan dipecat hanya sebagai ketua, kalau anggota masih," jelasnya. Begitupun yang berkaitan dengan pemilu serentak 2024. Jadi saat itu hanya terjadi komunikasi biasa saja. "Kalau berkaitan dengan rekonsiliasi, bukan. Hal biasa saja," sambungnya. Hal itu ia ungkapkan, pasalnya usai pelantikan waktu itu, Sigit Wibowo menyampaikan, dirinya akan fokus meningkatkan kualitas kader-kader untuk menghadapi Pemilu 2024. Khususnya dalam agenda tingkat legislatif daerah dan pusat. Ia juga akan mempersiapkan pemilihan kepala daerah dengan menyiapkan kader internal PAN masuk dalam bursa calon kepala daerah. Zainal membuka kembali kejadian 2018 lalu itu. DPW PAN Kaltim melengserkan Hamdam sebagai ketua PAN PPU. Bahkan DPW PAN Kaltim telah menunjuk pelaksana tugas (Plt) Ketua DPD PAN PPU Sofyan Jafar. Saat itu kepemimpinan dipegang Darlis Pattalongi. Tidak disebutkan secara rinci apa permasalahannya. Tapi diyakini hingga saat ini agar dirinya fokus pada pilkada waktu itu. Terdengar juga kala itu rumor yang menyebutkan, bahwa PAN PPU dalam kepemimpinan Hamdam tidak solid. Seperti yang diharapkan para pimpinan partai. "Mungkin waktu itu pandangan dari Ketua DPW yang lalu, ada hal yang mungkin tidak sesuai dalam hal tahapan, mungkin ada yang tidak dilalui. Saya juga tidak ada ikut di dalamnya. Sehingga ada sanksi dari partai. Tapi tidak dipecat sebagai kader PAN," bebernya. Lagipula, sambung Zainal, hal itu tak bisa disebut sebagai sebuah perseteruan. Seperti yang sering disebutkan di kalangan luar. Kejadian itu hanya sebuah dinamika internal dalam sebuah partai politik. "Dalam hal ini, ketua DPW Kaltim sudah berganti. Pastilah setiap pergantian pimpinan ada kebijakan yang berbeda. Kebetulan sudah berganti," ungkapnya. Saat diwawancarai, Hamdam menjelaskan dirinya diundang dalam kapasitasnya sebagai anggota partai yang masuk dalam jajaran eksekutif. "Tetap sebagai Wakil Bupati PPU. Juga sebagai anggota partai, kan masih punya KTA (kartu tanda anggota) PAN," ujarnya. Menurutnya sudah hal biasa sebuah dinamika buat seorang politikus. Begitupun baginya. Lagipula, dirinya masih merupakan bagian dari PAN. Tak pernah ke mana-mana. Adapun yang berkaitan dengan konflik kala itu, tak lagi jadi pembahasan. Ia menuturkan tak ada komunikasi istimewa waktu kedatangannya itu. Semua obrolan biasa saja. "(Sigit Wibisono) Ketua DPW PAN sekaligus Wakil Ketua DPRD Kaltim itu sahabat saya sewaktu masih jadi ketua DPD PAN PPU, sampai sekarang komunikasi lancar," sebutnya. Begitupun komunikasi yang berkaitan dengan persiapan pemilu 2024. Ia tegaskan tidak ada. "Ya, itu termasuk bagian dari komunikasi politik. Bagi seorang politikus, komunikasi itu adalah hal yang paling utama," ujarnya sembari tersenyum. Lebih lanjut, Hamdam turut mendoakan di kepemimpinan yang baru ini, Partai PAN dapat membawa perubahan untuk pembangunan Kaltim. "Saya mendoakan semoga PAN dapat memberi warna perpolitikan di Kaltim, bersama dengan partai besar yang lainnya," pungkasnya. (rsy/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait