Bupati PPU: Saya Ajak Seluruh Kepala Daerah Tak Urusi Covid

Rabu 30-06-2021,03:14 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Pandangan lain, datang dari analis sosial budaya, Nasrullah. Ia menilai pernyataan  Bupati PPU yang diminta untuk diviralkan itu, kurang pantas secara etis sebagai pemimpin.

Seharusnya menurut dia, sebisa mungkin sebagai pemimpin, AGM memperlihatkan  optimisme kepada warganya di masa sulit seperti ini. Dan sebaiknya menghindari melakukan hal-hal yang kurang pantas.

Memang, kata dosen FIB Unmul ini, di masa krisis seperti saat ini, pemimpin justru diuji kapasitasnya. Mampu tidak mengayomi bawahan dan warganya? "Mampu tidak melewati setiap ujian di masa krisis akibat pandemi ini?" ujar Nasrullah, kepada Disway Kaltim, Selasa (29/6).

Ia berpendapat, menghadapi gempuran SARS-CoV-2 ini, diperlukan manajemen krisis dari pemerintah pusat hingga pemerintah daerah. Masyarakat perlu diyakinkan bahwa pemerintah mampu bekerja sama dan bekerja keras menghadapi pandemi ini.

Komunikasi pemerintah kepada masyarakat mengarah pada optimisme. "Perihal ujaran mengenai tidak ingin lagi mengurus COVID, hal tersebut sepatutnya tidak perlu diucapkan. Sekesal apapun pemerintah, karena bagaimanapun itu tugas beliau selaku pemerintah. Apapun tantangannya, mesti dihadapi dengan manajemen krisis," papar penulis opini di Surat Kabar Harian Disway Kaltim.

Perlu diketahui, katanya lagi, bahwa wabah pandemi menghasilkan memang telah menghasilkan kondisi “liminal”. Yakni kondisi yang membuat orang bingung menghadapi keadaan.

Oleh sebab itu, justru, saat seperti inilah pemimpin diuji kemampuannya. "Dalam menghadapi permasalahan yang sedang dihadapi warganya," tuntas Nasrullah. *RSY/DAS/ YOS

Tags :
Kategori :

Terkait