Amiruddin Tinggalkan Borneo FC

Samarinda, nomorsatukaltim.com- Asisten pelatih Borneo FC, Ahmad Amiruddin di pastikan meninggalkan skuat Borneo FC. Ia tidak akan mendampingi skuat Pesut Etam bersama Mario Gomez mempersiapkan tim. Lantaran harus mengikuti ujian lisensi A di Padang, Sumatera Barat selama sepekan. Demi karir kepelatihannya.

Pria kelahiran Makassar ini baru kantongi lisensi B. Didapatkan saat mengawali karirnya di Borneo FC dengan dukungan dan dorongan dari manajemen. Kala itu, Amir pernah sampaikan terima kasihnya atas kepercayaan yang diberikan oleh manajemen untuk mengikuti ujian awal kepelatihan. Tentu saja  dengan adanya ujian kali ini Amir menyadari perlunya meningkatkan lisensinya. Sehingga jenjang karirnya kian terbuka. Tentunya berpeluang menangani sebuah tim. Kepastian ikutnya Amir mengambil lisensi kepelatihan tersebut disampaikan Media Officer Borneo FC, Brillian Sanjaya. “Amir berangkat ke Padang kemarin. Amir memang ingin menaikan level lisensinya saat ini. Dia sekarang mengantongi lisensi B,” kata Brilli di lansir dari laman resmi klub. Kepergian Amir untuk beberapa waktu ke depan tak membuat pelatih kepala Mario Gomez repot. Karena disatu sisi Borneo FC sudah memiliki Srdan Lopicic yang baru didatangkan sebagai asistennya. Justru jadi peluang Lopi untuk menyalurkan pengalaman atas disiplin ilmu kepelatihan yang sudah ia dapatkan. “Salah satu keuntungan mendatangkan Lopicic ya dalam situasi seperti ini. Ketika ada kursus kepelatihan untuk meningkatkan lisensi, salah satu asisten bisa berangkat tanpa mengurangi komponen tim pelatih yang ada,” tambah Brilli. Sementara itu Amir mengatakan dirinya kemungkinan tak berada di Stadion Segiri hingga 3 Juli mendatang. Sampai selesai waktu ujian. Karena menu latihan Jonathan dan kawan kawan juga sudah di atur oleh tim pelatih lain. "Untuk modul pertama akan saya dan teman-teman sesama pelatih lainnya jalani mulai 21 Juni sampai 3 Juli. Nanti setelah itu saya sudah kembali ke Samarinda untuk bergabung dengan tim kembali,” ujarnya. Tentunya Amir juga berharap bisa mendapatkan banyak ilmu dari kursus dan ujian yang sedang dijalani. Sebagai bekal dirinya untuk diterapkan dalam tim. Sembari mengasah dan mempertajam pengetahuannya memimpin sebuah tim dengan segala kebutuhan yang diperlukan di lapangan. Ia pun berjanji akan berusaha mendapatkan nilai baik dari program tersebut. "Yang jelas saya ingin lulus dengan nilai baik, agar saya bisa terus mengembangkan karier saya di dunia kepelatihan,” ujarnya mengakhiri. (frd/fdl)