Borneo FC Masih Punya Banyak PR
Kamis 10-06-2021,15:23 WIB
Reporter : admin7 diskal
Editor : admin7 diskal
Samarinda, nomorsatukaltim.com- Pekerjaan rumah Borneo FC masih banyak. Hasil imbang melawan Persita jadi warning. Pasukan Pesut Etam dapar pelajaran berharga pada laga uji coba yang digelar, Selasa (8/6/2021) lalu di Yogyakarta. Pasukan Mario Gomez hanya mampu berbagi skor sama kuat 1 - 1. Keboloan di 15 menit babak pertama oleh Ahmad Nur Hargianto. Sultan Samma cs baru berhasil menyarangkan sebiji golnya untuk menyamakan kedudukan jelang pertandingan usai. Melalui Guy Junior di menit 89.
Permainan yang disajikan Pesut Etam tidak jauh dibanding sebelumnya. Polanya tetap sama. Penguasaan bola jadi ciri khas. Memanfaatkan kreatifitas lini tengah. Beberapa peluang sebenarnya bisa berbuah gol. Tapi lagi-lagi gagal. Kurang padunya kerja sama tim menjadi bahan evaluasi yang akan kembali digodok oleh tim pelatih.
Ahmad Amiruddin, asisten pelatih Borneo FC mengatakan,Persita telah memberikan pengalaman bagus bagi seluruh tim. Titik lemah Borneo sudah mulai terlihat. Dimana lagi kalau bukan barisan depan. Tapi sangatlah wajar. Karena uji coba bukan melihat hasil akhir. Melainkan mencari tahu dimana kelebihan dan kekurangan tim.
“Kembali kami mendapatkan pengalaman berharga dari uji coba lawan Persita. Kami bisa menguasai jalannya pertandingan, tetapi kami harus menunggu sampai menit akhir untuk mencetak gol,” terang Amiruddin.
Tapi secara kolektif semua akan dibenahi. Tidak hanya satu lini. Karena Borneo ingin membentuk tim juara. Memang di uji coba sebelumnya lini depan jadi topik utama pembahasan. Saat diimbangi Dewa United misalnya, Borneo FC pun mampu menguasai jalannya laga. Namun seperti pertandingan melawan Persita peluang demi peluang tak mampu dikonversi menjadi gol kemenangan untuk Borneo FC. Hasil imbang menyudahi laga.
Selain persoalan eksekusi akhir di lini depan. Barisan pertahanan juga jadi bagian yang tak lepas dari sorotan pelatih. Amir mengatakan proses terjadinya gol lawan dari umpan crossing itu mesti di benahi. Perpaduan antar pemain dari lini per lini wajib di tingkatkan kembali.
"Evaluasi akan kami lakukan secara keseluruhan. Namun ada beberapa sektor yang menjadi prioritas. Selain para pemain depan, koordinasi di belakang juga belum padu,” pungkasnya. (frd/fdl)
Tags :
Kategori :