Jalan Rusak Trending, Ini Kata Makmur HAPK

Kamis 03-06-2021,21:55 WIB
Reporter : Y Samuel Laurens
Editor : Y Samuel Laurens

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Ketua DPRD Kaltim, Makmur HAPK menyampaikan topik paling trending disampaikan masyarakat Kalimantan Timur kepada para anggota legislatif di DPRD Kaltim.

Hal itu tergambar dari setiap reses anggota DPRD Kaltim saat menemui konstituen di 10 kabupaten dan kota.

“Pada dasarnya semua daerah mengeluh soal jalan rusak yang tak kunjung membaik. Mulai jalan berstatus negara, provinsi maupun jalan kabupaten dan kota. Data ini saya peroleh dari rekapitulasi aspirasi 55 anggota DPRD Kaltim,” ucap Makmur HAPK, kepada awak media, beberapa waktu lalu.

Makmur HAPK menyimpulkan, dalam tiga tahun kepemimpinan Gubernur Kaltim Isran Noor bersama wakilnya Hadi Mulyadi, tidak ada perubahan signifikan menyangkut pembangunan infrastrutur jalan ini. Malah sebaliknya, kian banyak jalan umum yang mengalami kerusakan akibat digunakan oleh aktifitas kendaraan perusahaan tambang batu bara. Dalam konteks tersebut, Makmur melihat adanya kesempatan untuk mengejar segala kekurangan pembangunan infrastruktur itu dengan adanya kebijakan nasional tentang perpindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Kaltim. Pemprov Kaltim harus berjuang agar jalan di seluruh provinsi yang menjadi daerah penyangga dianggarkan pembangunannya. “Kita berharap adanya pemerataan, Jangan sampai hanya fokus pada pembangunan infrastruktur di IKN semata,” kata mantan Bupati Berau selama dua periode ini. Menurut Makmur, seharusnya infrastruktur seluruh wilayah di Kaltim ini mendapat perhatian khusus lah dari pemerintah pusat dengan adanya rencana pemindahan IKN di Kaltim. Pihaknya terus memperjuangkan dana pembangunan infrastuktur di daerah diantaranya perbaikan jalan rusak yang ada di beberapa wilayah di Kaltim. Makmur berharap pulihnya jalur transportasi bisa berimbas pada peningkatan kualitas hidup masyarakat. “Jalannya harapan kami diperbaiki, Kubar kami sering koordinasikan ke balai dan provinsi. Jangan sampai jalan di lokasi IKN mulus, namun saat kita ke Kutai Barat jalannya memperihatinkan,” pungkasnya. (Adv/top)
Tags :
Kategori :

Terkait