Kafilah MTQ Tiap Daerah Berangkat ke Bontang

Ajang Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-42 yang digelar di Bontang diikuti seluruh daerah di Kaltim. Masing-masing kafilah perwakilan daerah sudah diberangkatkan. Saling berlomba meraih juara di Kota Taman.

nomorsatukaltim.com - Bonus jumbo, bakal diberikan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Paser, bagi kafilah yang berhasil ukir prestasi. Hal itu guna mencapai target lima besar, pada MTQ ke-42 tingkat Kaltim. "Rencana bonus yang disiapkan sebesar Rp 200 juta. Itu secara global. Besaran (nominal) per orang belum diketahui," kata Pelaksana tugas (Plt) Kabag Kesra Sekretariat Daerah (Setda) Paser, Alwi Tjae, Kamis (3/6/2021). Bonus ratusan juta itu, ia bilang, merupakan bagian dari dana hibah. Diberikan secara global. Dan peruntukannya, kembali disesuaikan dengan jumlah atau kategori lomba yang dimenangkan kafilah. Minimal kontingen kafilah Paser meraih tujuh buah medali emas. Target masuk lima besar sangat diharapkan. Mengingat pada gelaran sebelumnya, berada di posisi kedelapan di Kaltim. Ikut berpartisipasi pada MTQ ke-42 di Kota Bontang, Pemkab menggelontorkan Rp 2 miliar dari dana hibah. Itu mencangkup semua kegiatan atau rangkaian. "Jadi untuk (Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran) ada dana bantuan hibah dari pemerintah daerah untuk membiayai semua kegiatan yang akan dilakukan oleh LPTQ Kabupaten Paser," sebutnya. Yakni MTQ tingkat provinsi, serta sebelum berangkat terdapat beberapa rangkaian yang dilakukan. “Seperti pemusatan latihan, pelatihan dewan hakim. Dan biaya operasional," beber Alwi. Sebagai catatan, ada 48 kafilah Kabupaten Paser yang mengikuti MTQ ke-42 tingkat Kaltim di Bontang. Kamis (3/6/2021), rombongan kafilah bertolak ke Kota Taman. Sementara itu, Bupati Penajam Paser Utara (PPU) Abdul Gafur Mas'ud (AGM) melepas kontingen MTQ, Kamis (3/6/2021). Sebanyak 80 peserta rombongan MTQ dari PPU secara resmi dilepas dan diberangkatkan. Mereka akan berlaga di Bontang. Penghargaan disampaikan AGM. Kepada ketua dan pengurus LPTQ PPU, para pelatih dan pembina. Karena dengan bantuan dan dorongannya dapat mempersiapkan peserta melalui pemusatan latihan. "Para peserta kontingen MTQ PPU ini merupakan duta terbaik daerah kita. Maka bertandinglah dengan sebaik-baiknya," pesannya. Baginya, kemenangan memang perlu diraih, tetapi bukanlah segala-galanya. Karena buatnya yang terpenting adalah semangat mensyiarkan agama Islam melalui MTQ dan memahami serta mengamalkan isi Al Quran dalam kehidupan sehari-hari. "Karena dengan memahami dan mengamalkan Al Quran dalam segala gerak kehidupan akan membawa kebahagiaan dunia dan akhirat kelak," bebernya. Sebagai duta PPU, AGM meminta mereka untuk menjaga sikap dan perbuatan saat berinteraksi dengan sesama peserta lomba dan masyarakat lainnya. Agar masyarakat luar dapat mengenal budaya masyarakat PPU yang sesungguhnya. Ia lalu mengimbau para peserta untuk terus menjaga kekompakan dan kebersamaan dalam kafilah. Dengan memiliki kekompakan dan kebersamaan, maka akan memberikan motivasi yang luar biasa bagi seluruh anggota kafilah. "Serta tetap menjaga kesehatan, mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, mencuci tangan serta menyiapkan perlengkapan kesehatan yang diperlukan untuk mendukung tiap gelaran acara," pungkasnya. (asa/rsy/zul)