Uluran Tangan Pemkab Mahulu Bangun Lagi Rumah Warga yang Terbakar

Senin 31-05-2021,10:20 WIB
Reporter : Devi Alamsyah
Editor : Devi Alamsyah

Mahulu, nomorsatkaltim.com – Pemkab Mahakam Ulu (Mahulu) akan memberikan bantuan maksimal untuk korban bencana kebakaran. Mereka yang kehilangan rumah tempat tinggal di RT 01 Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, Sabtu (29/5/2021).

Bupati Mahulu, Bonifasius Belawan Geh, S.H., melalui Wakil Bupati Drs.Yohanes Avun, M.Si., mengatakan, untuk sementara pemkab juga akan menyalurkan bantuan dari berbagai pihak kepada korban agar tepat sasaran.

“Sekarang didata oleh OPD terkait. Akan ada bantuan sosial dari pemkab,” ungkap Yohanes Avun, saat melakukan peninjauan langsung kepada warga yang tertimpa musibah itu beberapa jam pasca terjadi kebakaran.

Menurut wabup, Pemkab Mahulu akan memberikan bantuan untuk korban kebakaran untuk membangun rumahnya kembali. Namun saat ini, seluruh korban yang kehilangan tempat tinggal (rumah) harus didata secara jelas.

“Pasti ada (bantuan)  yang disesuaikan dengan kemampuan keuangan daerah,” bebernya.

Wabup menuturkan, Bupati Bonifasius Belawan Geh SH menginstruksikan agar setiap Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dilingkup Pemkab Mahulu, agar segera mengambil langkah konkrit.

“Melakukan pendataan warga yang terkena kebakaran agar segala bentuk bantuan tepat sasaran. Diimbau agar warga dan semua elemen melakukan gotong-royong  membersih puing-puing bekas kebakaran agar bisa ditata kembali lahan masing-masing warga,” urainya.

Wabup Yohanes Avun juga meminta tim pemkab, pemerintah kampung, kecamatan, Polsek serta koramil bersatu padu. Mendata serta menghitung kerugian materil dalam musibah itu. Termasuk aset pemkab berupa Kantor Dinas PUPR yang ikut terbakar.

“Dinas PUPR agar segera mencari rumah untuk tempat berkantor kembali. Penuhi beserta peralatan kantor lainnya. Supaya pelayanan masyarakat tidak terhenti,” pungkasnya.

Sementara itu, Camat Long Bagun, Yason Liah menjelaskan, jumlah warga korban kebakaran yang kehilangan tempat tinggal sebanyak 13 kepala keluarga (KK) dengan jumlah total 134 jiwa.

"Itu data sementara bersumber dari Danramil Long Bagun. Saat ini kami masih terus mendata jumlah korban kebakaran itu. Juga jumah bangunan yang terbakar serta bangunan rusak akibat musibah itu,” ungkapnya.

Menurut Yason Liah, pihaknya terus berkoordinasi dengan sejumlah instansi terkait dilingkup Pemkab Mahulu. Hal itu sesuai dengan instruksi Bupati dan Wakil Bupati. Agar pimpinan OPD bekerjasama.

"Yakni agar OPD terkait, Dinsos, Trantibumlinmas/BPBD, dan Bagian Umum, untuk segera bersama Polsek mengambil langkah-langkah penanganan warga yang terkena musibah pasca kebakaran itu," tegasnya.

 “Sesuai instruksi Bupati dan Wabup. Kami lakukan identifikasi dan konsolidasi keliling,” tukasnya.

Yason Liah menambahkan, telah dibentuk Posko Penanganan Korban Kebakaran dan Posko Kesehatan di lokasi kebakaran, Ujoh Bilang. Termasuk tenda pengungsian yang didirikan oleh swadaya masyarakat, Dinsos, juga relawan.

"Diantaranya tenda didirikan oleh PB Senada, yang merupakan Grup Olahraga di bawah binaan Bupati Bonifasius Belawan Geh. Juga sejumlah tenda dari Dinas Sosial," tandasnya. (adv/imy)

Tags :
Kategori :

Terkait