Simpang Lembuswana Samarinda Penuh, 70 Ormas Galang Dana untuk Palestina

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Sebanyak ratusan orang memenuhi Simpang Empat Lembuswana samarinda,  dalam aksi solidaritas peduli Palestina, Jumat (21/5/2021).

Sekitar pukul 16.25 Wita, Simpang Empat Lembuswana mulai ramai. Bendera Palestina dan Indonesia berkibar bersamaan. Bendera itu dibawa oleh massa aksi solidaritas untuk Palestina. 70 ormas berpartisipasi pada aksi sore tadi. Endang Kurniawan, Koordinator Aksi menuturkan semula hanya sekitar 10 ormas saja yang bermaksud mengadakan aksi. "Tadi malam nambah lagi informasinya menjadi 70 ormas yang ikut serta. Ini dari berbagai macam organisasi pelajar, mahasiswa, Irma (ikatan remaja masjid) dan lain-lain," terangnya, Jumat (21/5/2021). Takbir membahana di sepanjang jalan. Sejumlah tuntutan disampaikan. Orator aksi pun berdiri di atas truk menyuarakan aspirasi. Masykur Syarmian diantaranya. "Apakah kita harus berdiam diri dengan penderitaan saudara-saudara di Palestina? Takbir," pekik Masykur yang disahut bersamaan oleh peserta aksi. S Kembali ke Endang, ia menyebut beberapa tuntutan menjadi pokok persoalan. Diantaranya aksi ini merupakan bentuk solidaritas kemanusiaan. Tidak atas dasar isu agama. "Kita ingin negara-negara besar memiliki peran penting ciptakan perdamaian dan jembatan antara Israel dan Palestina. Israel pun bisa hentikan agresi militer. PBB bisa fasilitasi untuk akhiri krisis kemanusiaan di Palestina," harapnya. Selain aksi, massa juga mengadakan penggalangan dana. Uang yang terkumpul akan diserahkan kepada lembaga I-Care. Organisasi nirlaba yang concern dengan penggalangan dana terhadap korban perang di Palestina. Kata Endang, pihaknya hanya mengimpun. Mengumpulkan uang. Soal distribusi menjadi kewenangan I-Care pusat. "Di tingkat nasional ada yang fasilitasi lembaga terpercaya dan tepat sasaran. Kami pun harus hati-hati. Dana ini murni 100 persen harus disampaikan," tambahnya. Kamis (20/5/2021) kemarin bahkan sudah ada donatur yang menyumbang. Mulai dari Rp 10 juta sampai Rp 60 juta. "Target kami galang dana kali ini bisa tembus Rp 1 miliar," tutup Endang. Sekitar pukul 18.00 Wita, massa pun mulai membubarkan diri dari Simpang Lembuswana Samarinda. (boy)