Banyak Pedagang Menolak Timbangan Ditera Ulang

Rabu 16-10-2019,11:07 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Sejumlah pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas disebut Kepala Diskoperindag Berau, Wiyati ada saja yang menolak untuk ditera ulang timbangannya.(Agus salim) Tanjung Redeb, Disway – Meski telah rutin Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau, melakukan tera ulang terhadap timbangan milik pedagang di Pasar Sanggam Adji Dilayas (SAD), namun masih ada pedagang yang sengaja tidak menggunakan timbangan yang telah ditera. Akibatnya, banyak konsumen yang mengeluhkan hasil timbangan pedagang di pasar, lantaran kerap tak sesuai dengan jumlah yang sebenarnya. "Kadang kurang satu atau dua ons saat belanja, saya sudah pernah dapat dua kali pedagang berbeda, yang pertama kurang sekitar satu ons, yang kedua lebih dari 2 ons," ungkap Masyitah, warga Kelurahan Sei Bedungun. Sering terjadinya perbedaan timbangan pembeli di pasar dan milik warga, tidak menutup kemungkinan pedagang nakal ini telah mahir berbuat curang itu. Bahkan, Ia menduga, bukan hanya dua pedagang itu saja, namun ada oknum pedagang lainnya. "Kalau memang karena rusak, tetapi ada tera ulang yang dilaksanakan pemerintah. Bisa juga karena sengaja merubah akutasi timbangan untuk meraup keuntungan lebih," sambungnya. Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, Wiyati mengatakan, untuk tera ulang timbangan pihaknya sudah menempatkan petugas dan alat tera di Pasar SAD, hingga proses tera timbangan pedagang dapat dilakukan langsung jika ditemukan ada keluhan dari masyarakat. "Selain itu, setiap tahun kami juga melakukan tera ulang menyeluruh," ungkapnya. Wiyati juga mengakui bila memang masih ada pedagang yang menolak dan menggerutu saat Diskoperindag melakukan tera ulang. Bahkan, diungkapkan Wiyati ada pedagang yang sengaja tidak menggunakan timbangan yang sudah ditera ulang. "Jadi timbangan yang ditera ulang tidak dipakai tetapi pakai timbangan lain, ada juga yang ngomel kalau mau ditera, alasannya nanti rusaklah dan sebagainya," jelasnya. Meski begitu, pihaknya akan tetap melakukan tera ulang untuk kepuasan konsumen di dipasar dan konsumen pedagang lainnya. Selain itu, Diskoperindag juga selalu mengingatkan kepada pedagang bila kecurangan yang dilakukan dengan mengurangi timbangan kepada pelanggan dosa besar. "Hanya saja ya seperti itu, dan kami tidak bisa mengawasi semua pedagang yang ada karena jumlahnya yang banyak dan tersebar," tutupnya. (*/zuh/app)

Tags :
Kategori :

Terkait