Indominco Mandiri Pastikan Air Void Laik Pakai

Kamis 20-05-2021,10:32 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

BONTANG, nomorsatukaltim.com - PT Indominco Mandiri (IMM) memastikan air void atau bekas lubang tambang laik dipakai sebagai sumber air permukaan, berdasarkan kajian yang sudah dilakukan oleh konsultan yang ditunjuk oleh PT Indominco Mandiri. Hal itu dipaparkan manajemen yang diwakili HSEC Head PT IMM Taryono, dan Staf External Relations PT IMM Yulianus dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) dengan Komisi III DPRD Bontang, Selasa (18/5/2021).

Yulianus menjelaskan, pihaknya turut memerhatikan kondisi Bontang yang diambang krisis air akibat penggunaan air bawah tanah. Sementara itu, pembangunan Waduk Marangkayu dan Sukarahmat yang digadang-gadang jadi sumber air permukaan pun tak kunjung jelas. Untuk itu, pihaknya menyampaikan potensi void yang kualitas airnya telah teruji dan lolos kelayakan. “Baik PDAM (Perumda Tirta Taman, Red.) juga telah menurunkan tim untuk kajian air tersebut. Hasil kajian bersama Politeknik Negeri Samarinda menyatakan air ini laik. Hasilnya sama dengan kajian kami,” ujar Yulianus. PT Indominco Mandiri menyampaikan ada dua void yang bisa untuk menyuplai air bersih ke Perumda Tirta Taman Bontang. Agar Bontang bisa lepas dari krisis air, serta memperbaiki kualitas air bersih yang mengalir ke warga Kota Taman. “Kurang lebih 95 persen karyawan kami juga warga Bontang. Keluhan mereka terhadap air bersih juga kami rasakan. Untuk itu kami juga ingin berkontribusi kepada Pemerintah Kota Bontang,” tandasnya. Agar pemanfaatan air void tersebut segera terlaksana, Taryono mengusulkan agar perizinan penggunaannya dilakukan oleh pemerintah ke pemerintah atau government to government (G to G). Sebab, lahan yang digunakan PT IMM untuk beraktivitas berstatus Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH). “Pemilik wilayahnya sendiri masih Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan,” katanya. Pihaknya pun bersedia jika dilibatkan dalam tim percepatan yang rencananya akan dibentuk oleh pemerintah. Perusahaan akan mendukung penuh kebutuhan yang diperlukan baik saat survei ke lokasi void maupun saat eksekusinya nanti. “Kami sudah ada data-data pendukung. Setidaknya tim percepatan nanti tidak mulai dari nol. Kami siap dan terbuka membantu pemerintah,” ucapnya. Sementara itu, Ketua Komisi III DPRD Bontang Amir Tosina menyambut baik hasil kajian kelayakan air void tersebut. Ia berharap pemerintah dapat segera menindaklanjuti hasil kajian tersebut, untuk segera memanfaatkan void tersebut sebagai sumber air permukaan. “Dalam waktu dekat juga akan kami undang Pemkot Bontang. Kalau belum terbentuk timnya kita bentuk bersama, kalau sudah terbentuk kita tanya bagaimana program kerjanya, agar Komisi III bisa turut mengawal,” pungkasnya. (adv/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait