DBD di Paser Capai 88 Kasus, 2 Meninggal Dunia

Rabu 19-05-2021,17:14 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

Paser, Nomorsatukaltim.com - Angka kematian demam berdarah dengue (DBD) di Kabupaten Paser dalam kurun awal tahun hingga sekarang ini, mencapai 2 jiwa. Dengan 88 kasus. Dua warga yang meninggal itu, masing-masing dari Puskesmas Kerang dan Puskesmas Batu Kajang.

Kondisi itu menjadi pekerjaan rumah (PR), baik dari Pemkab Paser, khususnya puskesmas maupun lintas sektoral lainnya. Menyikapi hal itu, Kasi Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular Dinas Kesehatan Kabupaten Paser, Eko Ariyanto, menuturkan, pihaknya selalu berupaya agar tak ada masyarakat yang terjangkit DBD. "Selain sosialisasi. Juga kami ada kader Jumantik (Juru Pemantau Jentik) tiap satu rumah," katanya. Dikatakannya, kader Jumantik merupakan salah seorang penghuni rumah. Yang bertugas mendata atau mengecek, tempat-tempat rawan adanya jentik nyamuk aedes aegepty. "Seperti memerhatikan bak penampungan air, kebersihan lingkungan rumah, itu harus intens dilakukan," sambungnya. Terkait dengan penaburan abate. Dikatakannya tak serta merta diberikan. Melihat angka kasus DBD di lingkungan warga. Begitupun dengan fogging. "Kalau tak ada kasus. Dengan sosialisasi dan meminta penerapan 3M. Yakni menutup bak penampungan, menguras secara berkala, dan menimbun kaleng bekas," jelasnya. Mencegah dan mengatasi DBD tentunya harus saling bersinergi. Baik pihak dinas kesehatan maupun lintas sektoral lainnya harus lebih aktif lagi dan menekankan pemberantasan sarang nyamuk (PSN). Selain menimbun, juga membersihkan rumah, serta warga aktif melaksanakan kerja bakti massal (KBM). "Umumnya ini kasus DBD terjadi di lingkungan yang dekat dekat hutan. Jadi kami minta kader Jumantik ini aktif melakukan pengecekan kebersihan rumah," pungkasnya. Sebagai catatan, di Kabupaten Paser terdapat 19 puskesmas. Di Puskesmas Padang Pengrapat, Lolo, Long Ikis, Krayan, Mendik, Tanjung Harapan, Sebakung dan Puskesmas Senaken, nol kasus. Sementara Puskesmas lainnya, terdapat kasus DBD. Dengan rincian, Puskesmas Tanah Grogot 11 kasus, Pasir Belengkong 8 kasus, Suliliran Baru sebanyak 15 kasus, Suatang Baru 7 kasus, Kerang 23 kasus, Kuaro 10 kasus, Kayungo 3 kasus, Batu Kajang dengan 7 kasus, Muser 2 kasus, serta Puskesmas Long Kali dan Puskesmas Muara Komam masing-masing 1 kasus. (asa/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait