Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pekan Paralimpik Provinsi (Peparprov) Kaltim dipastikan batal digelar. Semestinya multi event olahraga khusus difabel itu bisa digelar 2020 lalu. Lantaran pandemi COVID-19 yang belum melandai yang awalnya ditunda hingga akhirnya dibatalkan.
Ketua National Paralympic Committee (NPC) Kaltim Suharyanto menjelaskan meski tak digelar atlet difabel tetap diberi ruang untuk kejuaraan. Yakni menggelar kejuaraan daerah. Ada 19 cabang olahraga (cabor) yang bakal dipertandingkan.
"Tahun ini kita mau adakan Kejurda pengganti Peparprov. Ada 19 cabor. Anggaran keluar langsung seminggu kemudian bisa kita gelar. Sekalian seleksi atlet 12 cabor," kata Suharyanto kepada nomorsatukaltim.com, Selasa (18/5/2021).
Kejurda tersebut nantinya sebagai ajang seleksi atlet menuju Pekan Olahraga Paralimpik Nasional (Peparnas) di Papua tahun ini. Soal tuan rumah masih belum dipastikan. Tidak menutup kemungkinan kejurda nanti digelar di berbagai daerah. Tergantung hasil rapat kerja daerah NPC Kaltim.
"Rakerda kita gelar ketika keluar anggaran. Begitu keluar buat ada SK langsung rakerda. Semua daerah bakal hadir di rakerda," tambahnya.
Pada Peparnas Papua nanti Suharyanto tak memasang target muluk-muluk. Mengingat persiapan yang minim dengan waktu yang singkat. "Peparnas kita belum bisa menargetkan pasti. Karena persiapan minim. Tidak muluk-muluk paling tidak bisa 10 besar," jelasnya. (fdl)