Yakin Bakal Berpisah…

Selasa 15-10-2019,17:56 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Tanjung Redeb, Disway – Rekomendasi DPP NasDem terhadap Agus Tantomo, untuk maju sebagai bakal calon bupati di Pilkada 2020, membuat Muharram yakin mereka akan berpisah karena politik. Meski Pilkada masih berlangsung tahun 2020, Muharram meminta kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) tetap menjaga netralitas dan tidak terpengaruh oleh situasi politik. “Secara politik mungkin kami akan berpisah, tetapi saat ini kami tetap mitra kerja dan masih mengemban amanah hingga masa jabatan kami berakhir 2020 nanti,” ungkap Muharram, yang juga mantan Anggota DPRD Provinsi itu, pada acara mutasi jabatan di Balai Mufakat, Jumat (11/10) pagi. Lanjut Muharam, guna tetap menjaga roda pemerintahan berjalan dengan normal, Dia meminta seluruh ASN harus mengikuti kebijakan satu pintu, yakni hanya melalui Bupati. Hal ini dilakukan, agar para ASN tidak kebingungan lantaran Dia dan Agus Tantomo, akan berpisah. “ASN harus mendukung dan mengikuti kebijakan satu pintu dari kepala daerah dalam hal ini bupati, untuk menjalankan roda pemerintahan,” pintanya. “Terutama yang berkaitan dengan hal-hal yang bersifat strategis yang hanya boleh dilakukan oleh bupati,” sambungnya. Meski mengeluarkan kebijakan satu pintu, namun diharapkannya masyarakat ataupun ASN tidak menganggap kebijakan ini menjadikan para ASN dilarang mematuhi keputusan wakil bupati. Lanjutnya, selama kebijakan yang dikeluarkan wakil bupati sesuai dengan koridor dan diketahui olehnya, maka hal itu tidak akan menjadi masalah . “Ini semata -mata hanya untuk menjaga suasana kondusif dan menjaga agar para ASN tidak bingung kebijakan mana yang akan diikuti,” tegasnya. Diberitakan sebelumnya, Muharram dan Agus Tantomo, sepertinya bakal “bercerai” pada Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020 di Berau, menyusul terbitnya surat rekomendasi dari Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai NasDem, yang merekomendasikan Agus Tantomo, maju sebagai bakal calon bupati. Surat rekomendasi diterima Dewan Pimpinan Cabang (DPC) NasDem Berau, belum lama ini. Hal itu disampaikan Ketua DPC Partai NasDem Berau Liliansyah. Disebutkannya, secara nasional partai yang diketuai Surya Paloh ini telah membuka pendaftaran calon kepala daerah, sejak 23 September-23 Oktober 2019. Namun, ada beberapa daerah yang tidak diberikan kesempatan untuk membuka pedaftaran pencalonan lantaran dianggap sudah memiliki prestasi dengan menjadi partai pemenang saat pemilu legislatif lalu, seperti halnya Kabupaten Berau. “Dan DPP NasDem langsung mengeluarkan rekomendasi internal untuk mengusung Dewan Pertimbangan Partai NasDem Berau Agus Tantomo, sebagai bakal calon bupati Berau pada pilkada 2020,” ungkapnya saat jumpa pers di salah satu kafe di Tanjung Redeb, Selasa (1/10) kemarin. Meski telah memegang surat rekomendasi internal, DPC NasDem Berau masih tetap menjalin komunikasi politik dengan partai lain untuk berkoalisi. Ditegaskan Lili-sapaan akrabnya, partai yang diajak berkomunikasi adalah partai yang tidak mengusung bakal calon bupati, karena posisi itu telah dipegang oleh Dewan Pertimbangan NasDem Berau, Agus Tantomo. “Saat ini, NasDem mencari koalisi yang bisa menjadi wakil, namun begitu harus tetap sejalan dengan syarat yang kami ajukan. Di antaranya, mengutamakan kepentingan negara daripada kepentingan partai,” ucapnya. Lanjut Lili, walaupun dapat mengusung pasangan sendiri, DPC Partai NasDem Berau, tetap membuka kesempatan bagi warga yang ingin menjadi wakil dari Agus Tantomo. Tetapi harus dibarengi dengan data survei internal pribadi dan siap mengikuti survei dari NasDem. Tetapi, dalam perjalannya nanti, jika tidak ada partai lain yang menawarkan calon sebagai wakil Agus Tantomo, pihaknya akan mengusung kadernya sendiri sebagai bakal calon wakil bupati Berau. “Dalam surat rekomendasi itu, diperintahkan juga menunjuk calon pasangannya. Tapi kalau tidak ada, ya kami usung sendiri,” tuturnya. Dijelaskan Lili, saat ini, pihaknya sudah bergerak cepat dengan membentuk tim untuk survei di lapangan, terkait elektabilitas Agus Tantomo dan pengenalan calon melalui alat peraga baliho dan spanduk selama tiga bulan. Langkah ini diambil pihaknya, lantaran Agus Tantomo tak ingin gegabah, meski sudah mengantongi rekomendasi partaipun jika nantinya hasil survei lapangan tidak memberikan sinyal yang positif, Agus Tantomo tidak akan maju menjadi bakal calon bupati Berau. “Karena menurutnya kedepan membangun Berau lebih berat lagi, sehingga perlu adanya kebersamaan melalui koalisi partai yang memiliki dukungan besar termasuk elektabilitas calon. Saat ini ada beberapa partai yang sudah diajak komunikasi politik, di antaranya Partai Golkar dan Demokrat,” tandasnya. Terkait rekomendasi dari DPP NasDem itu, saat dikonfirmasi, Agus Tantomo, tak berkomentar banyak. Dia menyerahkan semua ke partai. “Tunggu hasil tim survei internal NasDem,” ujarnya. (*/rie/app)

Tags :
Kategori :

Terkait