Salehuddin Dukung Pemerataan Pendidikan

Jumat 07-05-2021,21:05 WIB
Reporter : admin12_diskal
Editor : admin12_diskal

SAMARINDA, nomorsatukaltim.com - Sekretaris Komisi IV DPRD Kaltim, Salehuddin menegaskan agar pemerintah provinsi dan kabupaten/kota di Kaltim, segera membuat program pemerataan pembangunan di sektor pendidikan dan menjadikannya sebagai program prioritas.

Menurut Salehuddin, program pemerataan pendidikan tersebut harus cepat direalisasikan mengingat wilayah Kaltim bakal menjadi penopang Ibu Kota Negara. "Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur harus siap menghadapi lonjakan pertumbuhan masyarakat apabila Ibu Kota Negara (IKN) Indonesia resmi dipindahkan ke Kaltim, Salah satunya, ribuan siswa baru dinilai akan masuk ke sekolah khususnya di daerah penyangga," kata Politisi Golkar ini saat dihubungi media Disway Kaltim dan nomorsatukaltim.com melalui telepon, Jumat (7/5/2021) siang. Legislator dari Dapil Kukar ini juga menerangkan, kendati pembangunan infrastruktur IKN sempat terhenti, namun rencana persiapan IKN akan kembali dilanjutkan setelah pandemi COVID-19. Ia menilai dengan kondisi yang ada sekarang, Kaltim dinilai belum siap apabila menerima belasan atau puluhan ribu siswa baru karena fasilitas pendidikan yang tidak merata. "Penerapan zonasi saja sudah membuktikan masih adanya banyak persoalan, di Samarinda tidak sedikit kecamatan yang kekurangan sekolah sehingga siswa terpaksa harus sekolah ke luar yang wilayahnya lebih jauh dari domisilinya," kata Saleh sapaan karibnya. Apalagi kalau ditambah ribuan siswa baru, kata Saleh pasti akan menjadi masalah baru dunia pendidikan di Kaltim. Ia mengatakan, untuk daerah perkotaan saja bangunan sekolah masih kurang, apalagi yang bukan kota. "Oleh sebab itu pentingnya untuk memprioritaskan sektor pendidikan dalam rencana pembangunan baik provinsi maupun nasional," tambahnya. Tidak hanya bangunan sekolah, guru dan tenaga kependidikan hingga sarana dan prasarana lainnya, menurutnya juga masih menjadi kendala karena jumlahnya belum ideal. Bahkan untuk kompetensi guru masih belum maksimal. (Adv/top/zul)
Tags :
Kategori :

Terkait