Jamuan Hangat MLG Bagi Jurnalis di Samarinda

Samarinda, Nomorsatukaltim.com - Bulan suci Ramadan rupanya dimanfaatkan manajemen Mahakam Lampion Garden atau MLG untuk bersilaturahmi kepada siapapun. Tak hanya relasi, puluhan insan pers yang ada di Samarinda tak ketinggalan dijamu spesial bak tamu Very Important Person (VIP).

Agenda spesial ini pun turut dihadiri puluhan jurnalis dari media cetak, elektronik hingga media siber yang kesehariannya berburu informasi untuk masyarakat. Agenda yang dihelat di area food court MLG ini dijamu cukup hangat oleh manajemen. Dian Rosita selaku Manager MLG sengaja mengundang para jurnalis di Samarinda ini lantaran ingin mempererat silaturami antara media dengan MLG. Selain agenda ini rutin dilakukan, menjalin komunikasi baik dengan media di Samarinda ini penting. Sebab, peran media yang terus menghasilkan informasi ini memberikan pengaruh besar bagi dunia pariwisata di Kaltim, khususnya Samarinda. "Saya mewakili manajemen MLG mengucapkan terima kasih atas kehadiran kawan-kawan media yang telah menyempatkan hadir dalam agenda ini. Harapannya hubungan baik ini terus terjalin, bukan hanya pada momen Ramadan saja, tetapi setiap saat," ujar wanita yang dikenal ramah itu. Dian yang juga menjabat sebagai Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Perhimpunan Usaha Taman Rekreasi Indonesia (PUTRI) Kalimantan Timur ini berharap keapda media di Kaltim terus mensuport wisata lokal. Terutama memberikan informasi seputar tempat wisata lokal, yang ternyata cukup keren untuk dikunjungi. "Potensi wisata lokal ini cukup besar, hanya memang masih belum banyak diketahui masyarakat. Ya saya harap teman-teman jurnalis ikut berpartisipasi mempromosikan ini," paparnya. Meski pandemi COVID-19 ini masih terjadi, ia tetap optimistis wisata lokal terus berkembang. Sebab, saat ini sejumlah wisata lokal di Kaltim telah menerapkan protokol kesehatan ketat, tentunya menberikan kenyamanan bagi para pengunjung. "Alhamdulilah tingkat kunjungan berangsur membaik seiring kebijakan pemerintah yang menperbolehkan operasional dengan penerapan Cleanliness, Health, Safety, dan Environment Sustainability (CHSE) dan protokol kesehatan ketat". "Tak hanya itu, jelang libur Lebaran ini diperkirakan okupansi akan naik. Pembatasan okupansi maksimal 50 persen Insya Allah akan kami jaga, sebagai wujud kepatuhan dengan aturan protokol kesehatan saat ini," tutup Dian ditemui disela agenda buka puasa bersama dengan awak media se-Samarinda ini. (sam)