Waspada Bencana

Selasa 27-04-2021,13:37 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

Tanjung Selor, Nomorsatukaltim.com - Hujan yang disertai petir, mengguyur beberapa wilayah Kalimantan Utara (Kaltara) beberapa hari terakhir. Bahkan, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Tanjung Harapan mengeluarkan peringatan kewaspadaan pada sejumlah wilayah. Di antaranya, yakni Krayan, Krayan Selatan, Pujungan, Krayan Hilir dan sekitarnya, yang akan diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga lebat disertai kilat/petir pada pagi hingga sore hari pada Selasa (27/4). “Sementara tinggi gelombang 0,1 meter hingga 0,5 meter. Tetap kami minta masyarakat untuk selalu waspada terhadap kemungkinan terjadinya cuaca buruk,” kata Kepala BMKG Kelas III Tanjung Harapan, Bulungan, Khilmi, Senin (26/4). Sedangkan Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kaltara, Andi Santiaji mengingatkan masyarakat untuk selalu waspada terjadinya bencana akibat cuaca ekstrem. Dikatakan Andi Santiaji mengatakan, Kaltara merupakan wilayah yang rawan bencana alam. Bahkan, sejumlah daerah di Kaltara pernah terjadi beberapa bencana alam seperti banjir bandang, gempa bumi, tanah longsor, hingga kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). “Ini harus jadi perhatian. Terutama yang berada di daerah rawan seperti Malinau dan Bulungan yang rawan banjir,” ujar Andi Santiaji. Menurutnya, kewaspadaan perlu dilakukan sejak dini. Salah satunya, dengan melakukan sosialisasi kepada masyarakat. Mulai tingkat atas hingga tingkat bawah untuk selalu waspada dan sadar terhadap bencana. “Jadi, memang harus ada kepedulian untuk melakukan mitigasi dan pencegahan. Terutama dalam rangka kesiapan menghadapi bencana,” katanya. Tidak hanya di darat, masyarakat yang berada di wilayah pesisir, juga diingatkan tetap waspada. Andi Santiaji mengatakan, pemilik transportasi laut harus berhati-hati di tengah kondisi cuaca seperti sekarang. “Sebelum melaut harus memperhatikan cuaca. Sebab, cuaca yang tidak menentu, terkadang menimbulkan angin kencang dan gelombang tinggi. Kalau sekiranya tidak memungkinkan, lebih baik tidak usah melaut dulu,” sarannya. */ZZA/REI

Tags :
Kategori :

Terkait