Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat
Samarinda, DiswayKaltim.com - Masa kerja Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) untuk pilgub, pileg dan pilpres akan berakhir akhir bulan ini. Komisi Pemilihan Umum (KPU) Samarinda pun berencana membuka rekrutmen penyelenggara baru.
Demikian dikatakan Ketua KPU Samarinda Firman Hidayat. Dia menjelaskan masa kerja PPK hanya sebulan dan bersifat ad hoc. Artinya setelah penyelenggaraan pemilu serentak usai, PPK secara otomatis dibubarkan. "PPK terakhir kerja Juni ini. Tidak ada perpanjangan karena kerjanya sudah usai," terangnya.
Setelah PPK untuk pemilu bubar, KPU berencana lakukan rekrutmen tenaga penyelenggara baru untuk menyambut pilwali. Jika mengacu tahapan dari KPU RI, September mendatang tahap awal pilkada serentak dibuka. Yakni pendaftaran calon kepala daerah.
"September sudah dimulai tahapan untuk pilwali 2020. Kami juga butuh orang baru untuk tenaga PPK,"jelas Firman.
Tapi, soal rekrutmen, KPU Samarinda belum berani melakukan. "Karena belum ada PKPU (Peraturan KPU) dari KPU RI, meski pun September sudah dimulai tahapan itu. Ya kami menunggu turunan PKPU dulu intinya," tegas dia.
Firman juga menambahkan belum tahu apakah ada perubahan persyaratan untuk calon PPK. Namun pihaknya memastikan PPK yang punya riwayat atau tersandung kasus hukum dipastikan tidak akan diterima.
“Pastilah, dari 10 PPK se-Samarinda kami pasti evaluasi dan seleksi. Yang sudah bermasalah dengan hukum dipastikan tidak bisa lagi mendaftar," pungkasnya. (m3/dah)