Hudoq Cross Border Ditunda, Disparpora Mahulu Siapkan Alternatif

Minggu 11-04-2021,23:59 WIB
Reporter : bayong
Editor : bayong

Mahulu, nomorsatukaltim.com – Akibat pandemi COVID-19, agenda festival budaya Hudoq Cross Border di Mahulu terpaksa ditunda.  Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Mahulu, Kristina Tening menjelaskan hal demikian.

“Terakhir pada 23-26 Oktober 2019 lalu, berpusat di lapangan Ujoh Bilang. Sementara sampai tahun ini belum bisa  diselenggarakan. Pertimbangan pandemi COVID-19. Semoga segera berlalu dan hilang,” ujarnya, Minggu (11/4/2021). Kristina menuturkan  Disparpora beralih dengan mempersiapkan program pengembangan destinasi kawasan sentra pariwisata sejak tahun ini. Yakni dengan memperkuat kelembagaan atau organisasi Kelompok Sadarwisata (Pokdarwis). “Pokdarwis sebagai motor penggerak pariwisata ditingkat kampung. Disparpora sebagai dinas teknis dalam mendukung visi-misi Pemkab Mhaulu periode 2021-2024,” ucapnya. Tening menambahkan, pihaknya akan melakukan pengembangan pariwisata berbasis kampung, yang akan  tertuang dalam kegiatan. Menurutnya pola itu merupakan  strategi tepat untuk memulai sebuah program dan kegiatan. “Masa pandemi ini dimanfaatkan pada hal prioritas. yaitu pengembangan destinasi sentra pariwisata kegiatan tahun 2020 dilanjutkan pada 2021 ini,” ungkapnya. Tak hanya itu. Tahun ini Disparpora Mahulu juga akan membuat Detail Engineering Design (DED) atau bestek/gambar kerja detail yang merupakan gambar lanjutan dari uraian gambar pra rencana. Hal itu untuk  mempersiapkan program pengembangan destinasi kawasan centra pariwisata Kabupaten Mahakam Ulu. “Sehingga tahun depan bisa menyusun perencanaan hingga pembangunan fisik, tidak lagi terkendala dokumen pendukung. Untuk centra wisata di Mahakam Ulu, direncanakan dibangun Taman Budaya,” ujarnya. Kristina Tening membeberkan jika sudah dibangun sarana prasarana di centra wisata, maka Mahakam Ulu secara otomatis akan menjadi destinasi (tujuan) wisata. Begitu pula dengan festival budaya (Hudoq) akan mudah dilaksanakan dalam jumlah massa yang banyak. “Saya sering disela diskusi dengan Pak Bupati Bonifasius Belawan Geh. Beliau berpesan  mendorong percepatan pembangunan kawasan centra wisata. Agar bisa berdiri gedung pertunjukan seni budaya,  pusat kuliner, serta taman budaya dan lainnya,” beber Tening. Disparpora Mahakam Ulu terus berbenah. Rencana menjadikan Batoq Tenevang (Batu Dinding) yang berlokasi di Kampung Ujoh Bilang, Kecamatan Long Bagun, sebagai salah satu destinasi wisata andalan Mahakam Ulu. “Bekerjasama dengan Badan Pusat Unggulan Pariwisata (BPUP) Universitas Udayana (Unud) Bali, mensurvei tahun lalu,” sebutnya. Dia menyebut sudah dibuat ilustrasi. Dicoba lebih banyak pembangunan di seberang Batu Dinding atau di Ujoh Bilang. Akan dibangun Taman Budaya berlatar alami Batu Dinding.(imy)  
Tags :
Kategori :

Terkait