Anggaran Pilkada 2020 Puluhan Miliar, Partisipasi Pemilih Harus Besar

Rabu 09-10-2019,21:14 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Launching Pilkada Balikpapan, di BSCC Dome. (Ist) Balikpapan, Diswaykaltim.com - Komisi Pemilihan Umum Balikpapan telah melaunching Pilkada 2020. Acara dihelat di BSCC Dome. Rabu, (9/10/2019). Launching ini menandai dimulainya tahapan Pilkada Balikpapan, tahun depan. Anggota DPRD Balikpapan Budiono, berujar anggaran tahapan Pilkada hingga pemungutan suara sudah disetujui pemerintah. Melalui Nota Persetujuan Hibah Daerah (NPHD) antara KPU dan Pemerintah Kota Balikpapan pada 19 September. Maka, pesan Budiono, tinggal upaya KPU membuktikan kinerjanya. Untuk mensukseskan Pilkada dan meningkatkan partisipasi pemilih di Balikpapan. "Anggaran yang cukup besar ini juga harus diimbangi dengan kerja keras KPU sebagai penyelenggara Pilkada. Terutama meyakinkan masyarakat menyalurkan hak pilihnya," ujar Budionio. Ia memaparkan anggaran untuk Pilkada tahun 2020 mencapai Rp 73 miliar. Dana ini dibagi untuk KPU Rp 53 miliar, Bawaslu Rp 11,5 miliar dan kepolisian Rp 7,8 miliar. Jika alokasi anggaran Pilkada ini dibagi 460 ribu pemilih. Maka biaya untuk satu jiwa dalam Pilkada Balikpapan nilainya mencapai Rp 160 ribu. “Maka kami harap partisipasi pemilih juga naik dibanding Pilkada sebelumnya,” tegas Budiono. Ketua KPU Balikpapan Noor Thoha, merinci angka partisipasi pemilih. Di Pilkada tahun 2015, jumlah pemilih tidak sampai 60 persen. "Jumlah pemilih hanya 59 persen. Ini jauh di bawah target yang seharusnya sekitar 70 persen," kata Thoha. Pada Pilkada 2015 ia juga menjadi Ketua KPU Balikpapan. Angka partisipasi pemilih, Thoha berujar, baru bisa meningkat di Pileg 2019, yang menyentuh angka 80 persen. "Target kita di Pilkada 2020 mendatang jumlah pemilihnya mencapai 80 persen," ujarnya. (k/bom)

Tags :
Kategori :

Terkait