Balikpapan, Nomorsatukaltim.com – Memperingati HUT ke-46 Iwapi Balikpapan terpilih menjadi Duta Pinky Movement, Bright Gas Pertamina. Penyematan itu dilakukan pada acara “Launching Endorse Pinky Movement LPG Pertamina” di Plaza Balikpapan, Rabu (24/3/2021). Kerja sama ini menjadi kabar menggembirakan, bagi para wanita pengusaha yang aktif mendampingi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah.
Ketua Iwapi Balikpapan, Ernawaty Gafar mengatakan, kepercayaan ini sebagai bentuk dukungan Pertamina terhadap pembinaan pelaku UMKM. "Saya harapkan Iwapi di wilayah regional Kalimantan dapat memanfaatkan program kemitraan yang ditawarkan oleh Pertamina,” tutur Erna.
Acara sosialisasi program kemitraan tersebut sekaligus dilakukan penandatanganan perpanjangan MoU Pertamina Regional Balikpapan dengan Iwapi Balikpapan untuk program UMKM yang berkelanjutan. Program yang bermitra dengan IWAPI Balikpapan tahun ini sedikit berbeda dengan yang dilakukan tahun lalu. Program tidak hanya fokus kepada pembinaan UMKM melalui pinjaman modal usaha, tetapi UMKM di bawah naungan IWAPI DPC Balikpapan didapuk menjadi Endorse Pinky Movement untuk penggunaan LPG Bright Gas.
Sebagian besar anggota Iwapi sendiri merupakan pelaku usaha mikro. Sedangkan sisanya dari pelaku usaha menengah. Dari jumlah pelaku usaha tersebut adalah bergerak di bidang usaha kuliner. “Ini merupakan kepercayaan dari Pertamina ke Iwapi Balikpapan untuk membantu mensosialisasikan pemakaian LPG pink,” jelasnya. Kerja sama ini dapat dimanfaatkan anggota Iwapi untuk menjadi agen Pertamina. Mereka bisa membuka outlet untuk memasarkan produk gas elpiji domestik non-subsidi tersebut.
“Mudah-mudahan ada peluang baru lagi bagi anggota kita dengan menjadi endorse pinky movement. Iwapi bisa menjadi agen-agen dengan membuka outlet-outlet,” ungkapnya saat memberikan sambutan di hadapan sejumlah anggota Iwapi. Menurut Ernawaty, terpilihnya Iwapi Balikpapan menjadi bagian dalam program Pinky Movement, menjadi pilot project Iwapi seluruh Indonesia.
Tahun lalu, Iwapi juga bekerja sama dengan Pertamina dalam penyaluran bantuan dana bagi UMKM sebesar Rp 8,3 miliar. “Mudah-mudahan tahun ini akan ada kerja sama lagi untuk UKM dalam program mitra binaan Pertamina,” ujarnya. Tidak hanya itu, Pertamina MOR VI Kalimantan juga membuka peluang untuk para anggota Iwapi membuka Pertamina Shop (Pertashop).
Dalam kegiatan itu, turut hadir Ketua DPC dari Paser, Penajam Paser Utara, Bontang, dan Kukar. “Ini membuktikan teman-teman memberikan support yang luar biasa,” tukasnya. Selain menjadi endorse. Iwapi cabang Balikpapan juga menandatangani kerja sama dengan BPJS Ketenagakerjaan dan Pegadaian. BPJS Ketenagakerjaan memberikan kemudahan bagi anggota Iwapi yang ingin menjadi peserta.
"Kami berterimakasih sekali kepada Pertamina yang telah konsisten membantu UMKM kami di Kota Balikpapan hingga saat ini. Mulai dari pinjaman modal usaha, hingga keikutsertaan pameran, workshop dan upskilling yang sangat bermanfaat sekali bagi UMKM. Terutama pada masa pandemi seperti saat ini, UMKM sangat membutuhkan dorongan dan support demi kelanjutan usaha mereka. Kami juga kembali mengingatkan kepada UMKM untuk dapat mengurus sertifikasi untuk usaha masing-masing, kami dari pemerintah kota akan turut membantu proses tersebut agar berjalan dengan baik," tutur Adward Skenda, Kabid DKUMKMP Kota Balikpapan.
Program Endorse Pinky Movement hari ini merupakan pilot project program Pertamina untuk pengembangan program Pinky Movement yang bermitra dengan pelaku UMKM. Dalam hal ini, Iwapi diharapkan menjadi penyambung lidah atau endorser untuk program Pinky Movement.
Program Pinky Movement ini merupakan Program Kemitraan Pertamina untuk pelaku usaha pangkalan-pangkalan. Dan kali ini dengan adanya program Endorse Pinky Movement diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat untuk penggunaan Tabung LPG Bright Gas, yang memiliki keunggulan melalui teknologi double spindle sehingga dapat menjaga keseimbangan tekanan gas dan mengurangi tekanan gas yang berlebih dan lebih aman dibandingkan tabung LPG lainnya. Program Pinky Movement yang sudah berjalan sejak tahun lalu ini juga sudah mendapat penghargaan ICSB (International Council for Small Business) Indonesia 2020.
"Program Kemitraan ini merupakan salah satu bentuk Tanggung Jawab Sosial Lingkungan Pertamina kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan. Melalui program ini, kami berharap dapat membantu meningkatkan taraf hidup ekonomi masyarakat. Pertamina juga akan selalu fokus melakukan pembinaan kepada pelaku UMKM, mulai dari pameran, workshop, pelatihan hingga sertifikasi usaha. Pertamina Regional Kalimantan sendiri sampai saat ini sudah memiliki lebih kurang 2500 mitra binaan yang tersebar di 5 provinsi di Kalimantan, mulai dari sektor perdagangan, industri, jasa, peternakan, pertanian, perikanan dan perkebunan," terang Susanto August Satria, Unit Manager Comm. Rel. & CSR MOR VI Pertamina Regional Kalimantan. (adv/fey)