Bekali Kemampuan Bahasa Inggris

Kamis 25-03-2021,10:42 WIB
Reporter : admin3 diskal
Editor : admin3 diskal

MARATUA, DISWAY- Pengembangan sektor pariwisata terus digencarkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Termasuk peningkatan kapasitas sumber daya manusia (SDM), dengan membekali kemampuan berbahasa Inggris.

Bupati Berau, Sri Juniarsi mengatakan, upaya mendukung pengembangan pariwisata dengan target meningkatan kunjungan wisatawan domestik maupun mancanegara, tidak hanya berbasis sarana maupun prasarana. Paling penting, SDM unggulan di bidang pariwisata. “SDM yang dimaksud peningkatan bahasa. Tidak perlu semua, setidaknya bisa bahasa Inggris saja,” katanya kepada Disway Berau, Rabu (24/3). Keterbatasan menguasai berbahasa asing, menjadi kendala utama wisatawan mancanegara (wisman) dalam mengeksplorasi keindahan dan keunggulan wisata di Bumi Batiwakkal. Selain memudahkan berkomunikasi, menurut Sri -sapaan akrabnya, keterampilan berbahasa menjadi daya tarik wisman untuk kembali berkunjung. “Akan sangat lucu, sebagai objek wisata bertaraf internasional, ketika ada tamu (mancanegara) yang datang dan bertanya, tidak ada yang tahu. Karena keterbatasan bahasa tadi. Nah, ini harus diperbaiki kedepannya,” jelasnya. Sebagai langkah awal, Sri akan mendirikan sanggar atau pusat pelatihan berbahasa Inggris di Kecamatan Maratua. Karena pulau terluar itu, paling banyak dikunjungi wisman. “Pelatihan itu diperuntukkan untuk masyarakat umum, khususnya pelajar. Apalagi, objek wisata Maratua kelas internasional, pembangunan SDM sangat diprioritaskan,” jelasnya. Wacana itu bukan hanya sekadar program semata. Harapan jangka panjangnya, peningkatan SDM di bidang pariwisata mampu mendongkrak dan memacu perekonomian di Kabupaten Berau. Sebagai sektor alternatif pengganti sektor pertambangan. “SDM-nya maju dan dapat bersaing dengan daerah lain. Itu harapan terbesar saya,” ungkapnya. Ketua DPRD Berau Madri Pani mendukung rencana pembangunan sanggar belajar bahasa Inggris di Kecamatan Maratua. Karena, keterampilan berbahasa sangat dibutuhkan guna menunjang peningkatan dan pengembangan pariwisata. “Saya sependapat dengan rencana ini,” ucapnya. Namun, program lain berbasis mendukung peningkatan pariwisata harus berjalan beriringan. Salah satunya, ketersediaan jaringan telekomunikasi yang belum sepenuhnya merata di Kecamatan Maratua. “Jaringan ini bisa dikatakan hal sederhana, tapi penting sekali. Nah, ini harus jadi perhatian juga, selain peningkatan pembangunan dan SDM di Maratua,” terangnya. Apalagi, Kabupaten Berau tidak bisa lagi bergantungan dari royalti atau dana bagi hasil (DBH) sektor pertambangan. Sehingga, pariwisata harus dikembangkan maksimal sebagai asupan pendapatan asli daerah (PAD). “Kami mendukung penuh pengembangan pariwisata di Berau. Ini adalah sektor yang tidak pernah habis jika dikelola dengan benar dan maksimal,” pungkasnya. */ZZA/JUN
Tags :
Kategori :

Terkait