Bappeda Samarinda Optimistis Target Pembangunan Tercapai

Rabu 24-03-2021,22:45 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Bappeda Samarinda, Ananta Fathurrozi optimistis. Target pembangunan yang dibawa pimpinan baru Kota Tepian bisa dicapai. Di tengah keterbatasan anggaran saat ini. Dan prediksi kapasitas keuangan pemkot pada tahun-tahun mendatang yang menurun.

"Minimal visi misi dan 10 program unggulan wali kota sudah bisa mulai diterapkan tahun depan," ucapnya usai pembukaan Musyawarah Rencana Pembangunan, (Musrenbang) Kota Samarinda, Selasa (23/3/2021) lalu. Ia mengutarakan, bahwa wali kota ingin agar program yang dicanangkan sudah bisa dirasakan masyarakat di tahun pertama realisasinya. Meski, Ananta menyadari prediksi kemampuan anggaran ke depan melemah. Seperti diutarakan Wakil Ketua DPRD Samarinda, Subandi. Ia mengingatkan, agar pemkot bekerja lebih keras mencari sumber pendanaan alternatif di luar Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD). Jika ingin mewujudkan semua program-program unggulan yang disampaikan. Terutama setelah melihat prediksi kapasitas riil keuangan daerah ke depan. Yang diperkirakan bakal menurun. Tahun ini, APBD Samarinda berada di angka Rp 2,5 triliun lebih. Turun sekitar Rp 500 miliar dari angaran tahun sebelumnya. Hal itulah yang menjadi pertanyaan besar. Bagaimana mewujudkan 10 program unggulan dalam visi-misi wali kota dan wakil wali kota Samarinda yang baru. Yang diejawantahkan dalam Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) tahun 2022. Dan menjadi pembahasan dalam Musyawarah Rencana Pembangunan (Musrenbang) lusa lalu. Oleh sebab itu, kata Ananta, pemkot berharap besar pada bantuan keuangan pemerintahan pusat dan provinsi. Agar program pembangunan tersebut bisa berjalan. Ananta memaparkan, dalam penyusunan RKPD yang di-Musrenbangkan kemarin lusa itu, Bappeda telah menyelaraskan antara program pemkot dengan pusat dan provinsi. Termasuk RPJP dan RPJMD pusat dan provinsi. Hal itu untuk menghindari tumpang tindih program sehingga tidak produktif. Dan memaksimalkan fungsi anggaran. "Tahun 2022 harapannya 10 program unggulan sudah dimulai semua. Makanya ini jangan sampai lepas. Pak Wali menekankan itu juga," ujarnya. Ia juga berkata, pengendalian banjir akan menjadi fokus arah pembangunan ke depan. Setelah itu pemulihan ekonomi dan kesehatan dari dampak COVID-19. Dan penataan lingkungan kota termasuk pembangunan RTH dan sistem transportasi massal yang modern. "Pemkot dalam menambal kekurangan anggaran, ada usaha mencari pendanaan lain. Itu konsentrasi kita. Dan Pak Wali akan mengawal langsung untuk mendapatkan dana-dana itu. Baik itu dari pusat, provinsi, investor dan sumber-sumber pendanaan yang sah," (das/eny)
Tags :
Kategori :

Terkait