Bahas yang Prioritas

Bupati Berau Sri Juniarsih dan wakilnya Gamalis, bertemu dengan Gubernur Kaltim Isran Noor dan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi, Jumat (19/3) lalu. Membahas program prioritas Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau. Barangkali dapat diintegrasikan dengan program Pemerintah Provinsi (Pemprov) Kaltim.

Sejak dilantik, ini pertemuan Sri Juniarsih-Gamalis sebagai kepala daerah. Ada beberapa hal yang disampaikan keduanya saat menghadap gubernur terkait program pembangunan. Termasuk menyampaikan kondisi terkini Bumi Batiwakkal-sebutan Kabupaten Berau, salah satunya persoalan pasir. “Pertemuan kami ke pak gubernur dan pak wagub sekaligus silaturami dan koordinasi, setelah menjabat sebagai kepala daerah,”tuturnya. Disampaikan Sri Juniarsih, bahwa Kabupaten Berau sempat terjadi kelangkaan pasir atau aktivitas galian C lainnya. Meski sementara sudah berjalan, namun persoalan perizinan galian C masih belum tuntas. Pihaknya berharap, Pemprov Kaltim dapat memberikan arahan dan solusi terkait kondisi ini, karena ketersediaan pasir tentu juga berdampak kepada kegiatan pembangunan di daerah. “Secara spesifik memang belum dibahas ya, kami masih komunikasikan. Kalau Pak Gubernur berharapnya ditarik ke daerah perizinan itu dan beliau juga akan memperjuangkan,” ungkapnya kepada Disway Berau-Kaltara, Minggu (21/3). Harapan Bupati Sri Juniarsih, perjuangan pihaknya terkait legalitas galian C, agar memudahkan masyarakat. Dan inilah bentuk pasang badan yang dimaksudnya. “Bukan berarti kami pasang badan untuk melindungi masyarakat terhadap hal yang melanggar hukum, tapi kami pasang badan khususnya soal pasir membantu kemudahan perizinan,” tegasnya. Selain soal pasir, pihaknya juga menyampaikan rencana pembangunan rumah sakit umum daerah (RSUD) tipe B di lahan 10 hektare yang telah disiapkan. Diharapkannya juga, pembangunan mendapatkan dukungan dari Pemprov Kaltim.Pasalnya, keberadaan rumah sakit ini, menurut Bupati merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat Berau. “Intinya juga Kami berharap, pembangunan rumah sakit baru bisa terwujud dan didukung pemprov,” ujarnya. Ditanya dukungan seperti apa yang diharapkannya, Sri menyebut bisa banyak hal. Salah satunya dukungan anggaran, apalagi di tengah pandemik COVID-19 yang belum berakhir. “Rumah sakit ini salah satu program prioritas kami, mudahan saja dilancarkan. Terkait prosesnya masih dibahas tim,” jelas Sri, meski tak menyebut secara spesifik. Sementara itu, terkait pertemuan beberapa waktu lalu, Gubernur Kaltim, Isran Noor, menyampaikan terima kasih dan bertitip pesan kepada bupati serta wakil bupati Berau, sebagai mitra untuk bersama-sama bertanggungjawab dalam melaksanakan pembangunan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. “Jadi saya tegaskan, kami ini, Saya dan Pak Wagub bukan atasan bupati atau wali kota. Tapi kita ini mitra dan bersama sama bertanggungjawab dalam pembangunan demi kesejahteraan masyarakat,” ucapnya. Gubernur berpesan kepada bupati dan wakil bupati yang baru ini agar dapat membangun hubungan yang baik dan memberikan kepercayaan kepada bawahannya, sehingga roda pemerintahan dan pelayanan kepada masyarakat berjalan optimal. “Berikan kepercayaan kepada bawahan, berikan ruang gerak sesuai dengan tupoksinya,” tandasnya. Terkait program prioritas yang telah ditetapkan Pemkab Berau, ditegaskan Gubernur tentu menjadi perhatian dengan tujuan yang sama meningkatkan kesejahteraan masyarakat. **hms/app