Samarinda, nomorsatukaltim.com – Dari 4 tim penghuni Grup B Piala Menpora. Yang juga disebut-sebut sebagai grup neraka itu. Borneo FC Samarinda adalah tim yang paling tidak diunggulkan. Alias diprediksi tidak bisa lolos dari fase grup. Mario Gomez pun angkat bicara. Menurutnya, status itu tidak mengganggunya sama sekali.
Menengok peta persaingan antara Persija Jakarta, PSM Makassar, Bhayangkara Solo FC, dan Borneo FC Samarinda di Grup B Piala Menpora. Pesut Etam memang masih tergolong anak baru. Juga belum punya tradisi kuat sebagai tim elite di kompetisi tertinggi Tanah Air.
Maka tak heran, banyak publik sepak bola yang menyangsikan langkah Pasukan Jingga Samarinda di Piala Menpora tahun ini. Namun begitu, Borneo FC tetap dinilai punya potensi ledakan. Dan jadilah status kuda hitam itu tersemat pada mereka.
Dikonfirmasi soal status kuda hitam itu saat konferensi pers pra pertandingan. Pelatih Borneo FC, Mario Gomez menanggapi dengan santai.
“Soal status kuda hitam itu, kami tidak memikirkannya,” tegas Gomez.
Gomez tahu betul kekuatan ketiga calon lawannya itu. Termasuk Bhayangkara Solo FC yang akan jadi lawan perdana mereka pada Senin 22 Maret. Tapi ketimbang memikirkan akan berakhir di mana Borneo FC di fase grup ini. Gomez menekankan pada pemainnya untuk tidak terpapar oleh banyak anggapan di luar. Dan fokus pada setiap pertandingan yang dihadapi.
“Yang penting adalah kami akan fokus di setiap pertandingan dan mencoba untuk memenangkannya,” lanjutnya.
Komposisi Borneo FC musim ini memang jauh dari kata bertabur bintang. Terlebih jika dibandingkan dengan Bhayangkara dan Persija Jakarta. Walau begitu, Gomez memilih tak ciut. Ia tetap pada prinsipnya, bahwa nama besar bukan jaminan bisa membawa tim memenangkan gelar.
Maka di Piala Menpora ini, Gomez tak akan ragu untuk menurunkan sederet pemain muda potensialnya. Karena turnamen pra musim seperti ini adalah ajang bagus mereka unjuk kualitas. Terlepas selalu ada tuntutan untuk menang di setiap laga.
“Musim ini Borneo mendatangkan beberapa pemain muda yang tentu saja akan dicoba untuk mendapatkan pengalaman, di turnamen ini.”
“Persiapan tim belum cukup bagus. Karena tidak banyak waktu pemain berkumpul. Tapi tidak masalah, turnamen ini jadi kesempatan Borneo untuk membangun tim dan tentu saja setiap pertandingan kami ingin menang,” pungkas Mario Gomez. (frd/ava)