Pasca Kebakaran, Para Korban di Gunung Polisi Tempati Posko Sementara

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pasca musibah kebakaran yang terjadi di kawasan Gunung Polisi tepatnya di RT 38 dan RT 46 Kelurahan Baru Ilir, Balikpapan Barat, sejumlah korban telah menempati posko darurat yang berada di halaman SD 011 Baru Ilir sejak Kamis (18/3/2021) malam tadi.

Saat media ini mendatangi posko darurat tersebut,  nampak terlihat 4 buah tenda milik Dinas Sosial Kota Balikpapan sudah berdiri kokoh di halaman SD 011, Jumat (19/3/2021) sekitar pukul 09.30 Wita. Namun di posko ini hanya digunakan oleh korban dari RT 38 saja, yakni  10 kepala keluarga dengan 38 jiwa. Mayoritas mereka adalah anak-anak. "Yang ada di sini semuanya warga RT 38 aja. Yang RT 46 itu ke rumah keluarganya sama dikoordinir Pertamina, karena kan mereka kompleks Pertamina ya," ujar Lurah Baru Ilir, Heru Budi Santosa, Jumat (19/3/2021). Lanjut Heru Budi, sejauh ini para korban kebakaran telah mendapatkan penanganan yang maksimal dari Pemerintah Kota Balikpapan. Hanya saja masih ada beberapa kebutuhan yang diperlukan oleh para korban ini. "Yang dibutuhkan saat ini itu seperti perlengkapan mandi sama pembalut wanita dan popok anak," jelasnya. Di lokasi posko darurat ini, juga masih terlihat psikologis para korban yang mengalami trauma. Pasalnya, hampir semua warga yang ada di posko ini banyak yang tidak sempat menyelamatkan barang-barang berharganya saat kejadian kemarin sore. "Tenda memang sudah kita dirikan, sesuai prosedur akan berdiri posko ini selama 7 hari dulu. Yang wanita dan anak-anak kami tempatkan di dalam ruang kelas," tambah Lurah Baru Ilir. Saat ini selain kebutuhan sehari-hari yang dibutuhkan para korban kebakaran Gunung Polisi, trauma healing juga dibutuhkan. Lantaran banyaknya anak-anak usia sekolah dasar yang ikut menjadi korban musibah tersebut. (Bom/zul)