Bontang, Nomorsatukaltim.com - Tahun ini, Bontang mengusulkan 188 formasi baru untuk tenaga guru. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Bontang merasa mulai kekurangan jumlah pengajar. Pun kesejahteraan mereka masih rendah.
Diusulkanlah formasi untuk Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) tahun 2021. Yang jumlahnya 188 guru itu. Dari formasi tersebut, 30 di antaranya akan diisi guru agama. Selebihnya tenaga pendidik umum.
Kondisinya saat ini, guru di Bontang banyak diisi tenaga pendidik berusia lanjut. Pun tahun ini ada 40 orang pengampu yang mengajukan pensiun. Total jumlah guru di kota itu sekitar 1000-an.
"Sifatnya masih usulan, tergantung pusat lagi menyetujuinya berapa orang," ujar Kepala Bidang (Kabid) Pembinaan Ketenagaan dan Kebudayaan, Eka Dedy, saat dikonfirmasi, Rabu (17/3).
Dua tahun belakang Bontang tak mengusulkan CPNS. Alasannya beban anggaran akan membengkak. Apalagi 2 tahun lalu anggaran belum 'normal' usai terpuruk akibat defisit. Saat ini, kata Dedy, kebutuhan guru diprioritaskan bagi pegawai honorer yang sudah lama mengabdi.
Mereka, kata Dedy, juga mendapat keistimewaan dari pusat. Mulai dari bimbingan tes hingga kelonggaran mengikuti tes 3 kali. "Memang diprioritaskan yang lama-lama sih," ungkapnya.
Harapannya seluruh usulan bisa disetujui Kementerian Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara - Reformasi Birokrasi. (wal/dah)