Di Balik Reshuffle KONI Samarinda

Selasa 16-03-2021,20:47 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

“Jadi bukan biacara kuantitas personel, tapi kita di sini tekankan tentang kualitas. Kita diberi 50 orang cukup, tapi bicara seorang pun lebih cukup. Pada dasarnya memang kebutuhan kualitas.”

“Selain efesiensi anggaran, lebih dari itu adalah tupoksi kerja mereka dapat diaplikasikan oleh pengurus nantinya,” lanjutnya.

Namun begitu, Apri tetap memuji kinerja yang sudah dilakukan oleh pengurus KONI periode saat ini. Ia berharap, tetap terjalin silaturahmi meski nantinya akan ada beberapa pengurus yang tak lagi digunakan jasanya.

“Kepengurusan kita selama ini kami rasa sudah kompak. Bahkan dalam proses pelaksanaan kegiatan kita sudah cukup saling melengkapi. Namun di luar itu, terkait dengan kebutuhan organisasi dan menimbang dari beberapa masukan ke KONI. Maka mau tidak mau akan kita laksanakan (reshuffle) itu,” terangnya.

“Kedua, saya berharap tetap terjalin komunikasi yang baik. Bagaimanapun proses terus berjalan. Karena tak menutup kemungkinan ke depan kita bisa saling bersama lagi. Karena kebutuhan personal dan lain sebagainya,” tandasnya.

Dengan agenda reshuffle yang sedang digodok saat ini, pengurus akan dirampingkan menyesuaikan efisiensi anggaran dan pelaksanaan program kegiatan di masing-masing bidang. Belum diketahui berapa orang yang akan dilepas dan atau digantikan posisinya.

Strategi Jelang Pra Porprov

KONI Balikpapan bisa memaklumi apa yang dilakukan KONI Samarinda. Menurut Sekretaris Umum KONI Balikpapan Hasbi Muhammad. Reshuffle yang dilakukan KONI Samarinda normal saja. Dalam dinamika organisasi hal itu biasa terjadi. Terkadang reshuffle memang mesti dilakukan demi jalannya organisasi.

"Normal saja dalam sebuah organisasi. Artinya untuk mengisi kekosongan yang tidak jalan atau ada bidang yang tidak sesuai dengan kapasitas. Bisa dibuang atau dipindahkan," kata Hasbi.

Di Balikpapan menurutnya sering melakukan reshuffle. Hanya saja lebih berfokus pada penyegaran struktur organisasi. Sejauh ini jumlah pengurus KONI Balikpapan 75 orang. Yang hampir keseluruhan didominasi pelaku olahraga. Mereka juga berasal dari cabor-cabor yang terdaftar di KONI Balikpapan.

Disingguh apakah jumlah pengurus yang banyak berkorelasi dengan raihan prestasi. Hasbi dengan tegas menyatakan, tidak berpengaruh. Karena jalan atau tidaknya pembinaan atlet bergantung pada kemampuan masing-masing pengurus. Kualitas lebih penting ketimbang kuantitas.

"Sebenarnya kalau berbicara pengurus dan prestasi itu relatif. Ada beberapa kabupaten kota dia mempersempit kepengurusan hingga 20-an (orang). Kembali kepada teman-teman pengurus sendiri," tambahnya.

Adapun reshuffle yang direncanakan KONI Samarinda menurut Hasbi bisa saja merupakan sebuah startegi jelang Pra Porprov. Mengingat masing-masing kontingen mesti mencari cara agar bisa meriah hasil maksimal. (frd/fdl/ava)

Tags :
Kategori :

Terkait